TEMPO Interaktif, Jakarta: Baik Tommy Winata maupun Tommy Soeharto, dua pengusaha yang disebut-sebut bakal masuk Pasar Tanah ABang, tidak ada dalam daftar calon investor renovasi pasar tekstil terbesar di Indonesia itu. "Tidak ada dua-duanya. Walaupun saya dihubungi terus," ujar Direktur Utama PD. Pasar Jaya Prabowo Soenirman di Balaikota seusai rapat pembahasan pengamanan Pasar Tanah Abang, Rabu (14/9).Prabowo menambahkan, sudah ada 11 investor yang berminat dan mengirimkan proposalnya untuk menyemarakkan renovasi Pasar Tanah Abang. "Tapi hanya 3 yang bonafid," ia menjelaskan. Kepastian investor Tanah Abang akan ditentukan dua pekan lagi. Meski mengatakan bahwa pembongkaran Pasar masih menunggu keputusan hukum yang bersifat tetap, Prabowo menyebutkan bahwa pedagang Blok B-F itu akan ditampung di tempat-tempat yang disediakan.Sebagai awal, Pasar Jaya akan membongkar pagar seng di Jalan Jati Baru dalam waktu dekat. Namun Pasar Jaya tetap tidak mentoleransi masuknya pedagang kaki lima di kawasan Pasar Tanah Abang dan pasar-pasar lainnya menjelang puasa dan lebaran. Hal itu dikuatkan Walikota Jakarta Pusat Muhayat. "Tidak ada dispensasi atau toleransi meski puasa atau lebaran, ujarnya. Sementara untuk Blok A, akan segera dilakukan pengundian blok. "Namanya juga undian, pasti dapat tempatnya untung-untungan. Tapi saya jamin tidak ada permainan," ujar Prabowo menanggapi keluhan pedagang yang tidak dapat tempat sesuai keinginan. Prabowo mengakui Pasar Jaya tidak bisa mengantisipasi banjir di sekitar Blok A Pasar Tanah Abang karena untuk mengatasi banjir harus meninggikan jalan. "Kami tidak memfasilitasi banjir," katanya. Badriah