Kisah Polisi Koboi Letupkan Pistol ke Sekuriti Blue Bird

Reporter

Kamis, 28 Mei 2015 08:13 WIB

Ilustrasi anggota kepolisian. ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya menahan anggotanya yang berinisial DR. Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Muhammad Iqbal, mengatakan, polisi berpangkat brigadir itu ditahan karena mengacungkan senjata kepada sekuriti taksi Blue Bird di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. "Sekarang lagi diperiksa Bidang Propam (Profesi dan Pengamanan)," kata dia di kantornya, Rabu, 27 Mei 2015.

Iqbal mengatakan, peristiwa itu terjadi Rabu pagi, 27 Mei 2015, pukul 08.00, tepatnya di Jalan Mampang Prapatan Raya dari arah Warung Buncit menuju Kuningan, Jakarta Selatan. Saat itu, DR tengah mengantar istrinya menuju tempat kerjanya. Begitu melintas di depan kantor Blue Bird, petugas keamanan perusahaan taksi itu menghentikan kendaraan agar armada taksi bisa melintas.

Saat DR hendak melintas, dia diteriaki oleh seorang satpam agar menabrakkan motor itu hingga tewas. DR pun tersinggung dengan perkataan dari satpam tersebut. "Dia jawab 'Hei kamu kalau ngomong hati-hati', begitu ke satpam tersebut," ujar Iqbal.

Polisi setingkat bintara itu pun kemudian memarkir motornya di depan minimarket yang lokasinya di sebelah kantor Blue Bird. DR balik ke kantor itu dan mengacungkan senjata api. Petugas keamanan Blue Bird berusaha menghalau pistol yang sudah ditodongkan tersebut.

Keributan terjadi tepat di depan kantor operator taksi tersebut. Pistol yang dipegang oleh DR pun akhirnya meletus karena dalam posisi sudah terkokang. Beruntung pistol itu meletus ke tanah dan tidak memakan korban.

Petugas keamanan Blue Bird kemudian mengamankan DR ke dalam kantor. Begitu tahu pelaku aksi koboi itu adalah polisi, mereka pun berinisiatif untuk menghubungi polisi untuk ditangani. "Kemudian dibawa Provost ke Polda untuk diperiksa," kata dia.

Kepala Humas Blue Bird Teguh Wijayanto menyatakan, DR ketika melakukan aksi koboi itu tidak menggunakan pakaian dinas. Karena itu, petugas keamanan perusahaan juga tidak mengetahui jika pelaku adalah anggota polisi. "Dia (DR) dibawa ke ruang tamu di lobi kantor, dan kemudian dijemput polisi Provost," ujar dia.

Teguh mengatakan kasus itu kini sudah ditangani oleh polisi. Dia berharap kasus itu bisa segera diselesaikan. "Mungkin itu karena kesalahpahaman saja masalahnya," katanya.

DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Seorang Polisi di Blitar Diduga Lakukan Pencabulan

14 Juli 2018

Seorang Polisi di Blitar Diduga Lakukan Pencabulan

Seorang anggota Polsek Kesamben, Kabupaten Blitar diamankan kesatuannya setelah mencoba melakukan pencabulan terhadap seorang perempuan.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya