Ditegur Ahok, Ini Alasan Djarot Bikin PRJ di Senayan  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Senin, 1 Juni 2015 13:12 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berpegangan tangan usai meresmikan pencanangan HUT DKI Jakarta di Plaza Taman Fatahillah, kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, 31 Mei 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memiliki alasan sendiri mendukung penyelenggaraan Pesta Rakyat Jakarta di Parkir Timur Senayan. Salah satu pertimbangannya adalah penyelenggara PRJ bakal tak menarik biaya terhadap pengunjung.

"PRJ cocok untuk masyarakat menengah ke bawah," ujar Djarot di Balai Kota, Senin, 1 Juni 2015. Djarot menjelaskan, sudah menjadi kewajiban pemerintah memberikan peluang bagi pedagang kecil untuk bisa mengakses pameran. Menurut dia, pemerintah harus memberikan akses bagi pedagang kecil untuk bisa berjualan di PRJ.

Djarot menuturkan penyelenggaraan PRJ tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI. "Saya mendukungnya karena tak ada dana APBD yang digunakan, dan usulan PRJ itu juga datang dari masyarakat," ucap mantan Wali Kota Blitar itu.

Selain itu, Parkir Timur Senayan merupakan tanah milik Sekretariat Negara, maka kecil kemungkinannya pedagang kaki lima tak mau pindah pascaacara PRJ. "Mereka, pedagang, pasti akan pindah. Saat itu di Monas banyak pedagang tak mau pindah setelah pameran selesai," katanya.

Djarot mengimbau masyarakat agar tak menganggap PRJ sebagai rival dari Jakarta Fair Kemayoran. "PRJ hanya pelengkap saja," ucapnya.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pekan lalu menegur Djarot. Menurut dia, Djarot, sebagai wakil gubernur, telah melebihi kewenangannya dengan mengeluarkan surat izin bagi penyelenggaraan Pesta Rakyat Jakarta.

Basuki menuturkan yang berhak mengeluarkan surat izin atas nama Pemerintah Provinsi DKI ialah Gubernur DKI. "Jujur, Wakil Gubernur telah menyalahi aturan. Dia tidak bisa mengeluarkan surat izin atas nama Pemerintah Provinsi DKI," ujarnya.

GANGSAR PARIKESIT

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

43 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

49 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya