Kasus Akseyna UI: Korban Dipukul, Pingsan, Diseret, Lalu...  

Reporter

Jumat, 5 Juni 2015 07:45 WIB

Akseyna Ahad Dori. Facebook.com

TEMPO.CO , Jakarta: Polisi menemukan bukti baru yang menguatkan dugaan pembunuhan terhadap mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori. Selain luka di wajah, ujung sepatunya robek. “Ini bisa mengindikasikan dia diseret secara paksa sebelum ditenggelamkan ke danau,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Khrisna Murti, kemarin.

Khrisna menduga Akseyna pingsan ketika diseret. Luka di wajah sebagai indikasi adanya penganiayaan yang membuat mahasiswa jurusan biologi ini tak sadarkan diri. (Baca: Saksi Kunci Akseyna Menghilang, UI Kecolongan?)

Untuk memastikan dugaan tersebut, polisi telah membentuk tim satuan tugas khusus. Tugas tim ini adalah mencermati bukti-bukti yang sudah dikumpulkan dan mencari bukti-bukti baru. Tim beranggotakan penyidik dari Satuan Reserse Kriminal Polres Depok dan Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. "Temuan-temuan ini diharapkan bisa mengerucut kepada pelakunya," ujarnya.

Jenazah Akseyna ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015. Tubuhnya masih berpakaian lengkap, termasuk tas ransel di punggung. Di dalam tas itu ditemukan sejumlah batu yang diduga digunakan sebagai pemberat agar tubuhnya terbenam.

Awalnya polisi menduga Akseyna tewas bunuh diri. Dugaan itu muncul setelah polisi menemukan secarik surat permintaan maaf di kamar kos yang ditemukan Jibril, teman akrabnya. Penulis surat itu meminta agar kepergiannya tak usah dicari.

Kolonel Sus Mardoto, ayah Akseyna, menampik kemungkinan itu. Menurut dia, tekstur tulisan anaknya berbeda dengan tulisan dalam surat tersebut. Mardoto mendapat surat tersebut dari Jibril empat hari setelah penemuan jenazah ketika ia belum memberi tahu siapa pun sebagai ayah Akseyna. (Baca: MISTERI AKSEYNA UI: Sepatu Rusak Tuntun Polisi ke Pembunuh)

Keyakinan Mardoto diperkuat oleh analisis Deborah Dewi, grafolog dari American Handwriting Analysis Foundation. Menurut Deborah, tulisan dalam surat itu memiliki dua karakter. Beberapa bagian identik dengan tulisan Akseyna, beberapa bagian lagi sangat berbeda.

Menurut Mardoto, luka di tubuh anaknya tak hanya di dahi, “Tapi juga di dada dan punggung.” Luka itu berbentuk lebam dan lecet, seperti bekas pukulan benda tumpul. Mardoto kian yakin anaknya dibunuh setelah melihat luka lain: “Di leher Akseyna ada lekukan seperti bekas jeratan.”

l NINIS CHAIRUNNISA | VENANTIA MELINDA | IMAM HAMDI

SIMAK:
Lia Eden Minta Izin Jokowi untuk Mendaratkan UFO di Monas
Hari Lingkungan Hidup, Jokowi Undang Pemulung ke Istana
Merebaknya Cacing di Yogya: Tanda Bakal Ada Gempa atau..

SIMAK JUGA INDEKS BERITA TERBARU HARI INI

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya