Sebelum Dibunuh, Asisten Cantik Bos XL Titip Pesan Terakhir  

Reporter

Editor

Febriyan

Jumat, 7 Agustus 2015 06:58 WIB

Hayriantira (37), seorang karyawati yang dilaporkan menghilang sejak November 2014. twitter.com


Setelah kepergian Rian, kedua anaknya yang kini diasuh oleh Dian, selalu mempertanyakan keberadaan ibunya itu. Namun, Dian selalu memberikan pengertian bahwa ibu mereka sedang pergi mengurus sesuatu. "Kedua anaknya mengerti pekerjaan ibunya yang sibuk," ucap Dian.

Baca juga:
Polisi Curiga Pembunuhan Rian XL Terencana karena Faktor Ini
Hayriantara XL Dibunuh: Begini Cara Pelaku Hilangkan Jejak


Kepolisian Daerah Metro Jaya berhasil mengungkap misteri hilangnya Rian. Perempuan yang sudah bekerja di PT XL Axiata selama 13 tahun ini diketahui telah tewas karena dibunuh oleh teman prianya, Andi Wahyudi. Polisi mengungkap kematian Rian setelah Andi mencoba mengubah kepemilikan mobil Rian di sebuah showroom dengan menggunakan dokumen berupa surat kuasa.


Setelah ditelusuri, surat kuasa tersebut ternyata palsu. Setelah dilakukan pemeriksaan selama sebulan, Andi pun akhirnya mengaku telah membunuh Rian di sebuah hotel di Garut, Jawa Barat.(Baca: Asisten Bos XL Dibunuh: Andi Bawa Mobil Rian ke Kantor)

IMAM HAMDI


Baca juga:
Mahasiswa Jatuh dari Lantai 28, Ada Lirik Orang Ketiga
TERUNGKAP: Prajurit Kostrad Dibunuh Brimob? Lihat Faktanya

VIDEO TERKAIT:
Begini Pra-rekonstruksi Pembunuhan Asisten Bos XL di Garut
Rekonstruksi Pembunuhan Asisten Bos XL di Garut, Keluarga Korban Mengamuk

Berita terkait

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

1 hari lalu

Pencopotan Spanduk Supian Suri, Deolipa Yumara: Berlebihan dan Tidak Adil

Pengacara Deolipa Yumara menilai tindakan Satpol PP mencopot spanduk bergambar Sekretaris Kota Depok Supian Suri di sebuah acara berlebihan.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

2 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

3 hari lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

6 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi: Tak Ada Jejak Rem di Lokasi

Polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

7 hari lalu

Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, Korban Tewas Dapat Santunan

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pemerintah akan menanggung biaya rumah sakit dan memberikan santunan kepada korban tewas serta luka berat kecelakaan maut rombongan siswa SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

14 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

25 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

38 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

7 Maret 2024

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya