Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asisten Bos XL Dibunuh: Andi Bawa Mobil Rian ke Kantor  

Editor

Febriyan

image-gnews
Mobil milik korban pembunuhan Hayriantira (37), seorang karyawati yang dilaporkan menghilang sejak November 2014. Polda Metro Jaya
Mobil milik korban pembunuhan Hayriantira (37), seorang karyawati yang dilaporkan menghilang sejak November 2014. Polda Metro Jaya
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Tersangka pembunuh asisten pribadi Presiden Direktur PT XL Axiata Hayriantria alias Rian, Andi Wahyudi, ternyata kerap membawa mobil Honda Mobilio milik korbannya ke kantor. Rekan kerjanya mengaku kaget mendengar Andi terjerat kasus pembunuhan. "Sekitar dua bulan lalu sering melihat bawa mobil itu," ujar Anto, warga sekitar kantor Andi di Ruko Vila Jatibening Tol, Pondok Gede, Kamis, 6 Agustus 2015.

Andi bekerja di PT Dwi Cahaya Mulia. Anggi, seorang rekan kerja Andi, mengatakan, bahwa pihak perusahaan baru mengetahui Andi terjerat masalah hukum dari pemberitaan di media. Andi memang sempat menghilang sejak Ramadan lalu. "Setelah itu tak pernah kelihatan," ujarnya. (Baca: Sebelum Dibunuh, Asisten Cantik Bos XL Titip Pesan Terakhir)

Menurut dia, seluruh karyawan di perusahaan jasa pengadaan alat kesehatan terkejut mendengar kabar kasus yang melibatkan Andi. Sebabnya, sejauh ini Andi setiap berkantor tak menunjukkan gelagat yang aneh. "Dia itu loyal, sumpah kaget banget," ujar Nadya, rekan kerja Andi lainnya.

Andi dikenal sebagai pribadi yang suka membantu sesama karyawan. Bahkan, kata dia, Andi suka membawa makanan ketika pulang dari keluar kota. "Suka bawa oleh-oleh. Orangnya perhatian," kata Nadya. Anggi menuturkan, Andi sudah berkeluarga, dan memiliki dua anak laki-laki yang duduk di bangku sekolah menengah pertama. (Baca: Siapa Andi, Pembunuh Asisten Bos XL: Rekan Bisnis atau...)

Polda Metro Jaya berhasil mengungkap misteri hilangnya Rian. Perempuan yang sudah bekerja di PT XL Axiata selama 13 tahun ini diketahui tewas karena dibunuh oleh teman prianya, Andi Wahyudi. Polisi mengungkap kematian setelah Andi mencoba mengubah kepemilikan mobil Rian di showroom dengan menggunakan sebuah surat kuasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah ditelusuri, surat kuasa tersebut ternyata palsu. Setelah dilakukan pemeriksaan, Andi pun akhirnya mengakui bahwa ia telah membunuh Rian di sebuah hotel di Garut, Jawa Barat, pada 30 Oktober 2014.(Baca: Asisten Bos XL Dibunuh: Doa Si Anak Usai Salat untuk Rian)

ADI WARSONO

VIDEO TERKAIT:
Begini Pra-rekonstruksi Pembunuhan Asisten Bos XL di Garut
Rekonstruksi Pembunuhan Asisten Bos XL di Garut, Keluarga Korban Mengamuk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

34 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

37 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA/Bayu Pratama S
50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

37 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

46 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.


Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Penumpang melintas di samping eskalator yang rusak di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 1 Februari 2024. Sebelumnya penumpang angkutan umum kereta listrik memberikan aksi simbolik dengan memberikan bunga duka cita, karena sudah 100 hari satu eskalator di Stasiun Bekasi rusak sehingga mengganggu akses dan kenyamanan penumpang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.


Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Peluru Tak Terkendali diwakili Young Lex (pertama dari kiri) dan Fico Fachriza (pertama dari kanan) mewawancarai Sugeng (tengah), pelatih atlet bulu tangkis difabel di GOR Smesh Sukaraya. (Foto: Dok. PTT)
Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.


Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,  tiba di Jakarta Convention Center atau JCC, untuk melangsungkan debat cawapres ke 2 malam ini, Ahad, 21 Januari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.


Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Halte bus di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi yang dibangun dengan nilai Rp 176 juta yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas USB Charger, CCTV, dan Wifi. Tempo/Adi Warsono
Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.


Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Foto Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dan beberapa ASN Kota Bekasi pamer jersey nomor dua di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat, 29 Desember 2023. Foto: Istimewa
Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.


Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Foto Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dan beberapa ASN Kota Bekasi pamer jersey nomor dua di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat, 29 Desember 2023. Foto: Istimewa
Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.