Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (kiri) melambaikan tangan saat menghadiri Tapak Tilas Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 di Gedung Joeang, Jakarta, 16 Agustus 2015. Dalam rangkaian acara Tapak Tilas tersebut, Ahok mengunjungi beberapa tempat bersejarah salah satunya Gedung Joeang, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa terhormat bisa menghadiri apel kehormatan dalam rangka ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Menurut dia, seremoni semacam ini membantunya untuk terus mengingat jasa pahlawan.
"Saya merasa diingatkan bahwa ada pahlawan yang terbaring di taman ini dan dahulu mengorbankan nyawa untuk tanah air," kata Ahok--sapaan Basuki, Senin, 17 Agustus 2015.
Menurut dia, apel kehormatan merupakan kesempatan baginya untuk tak pernah melupakan sejarah. Lebih-lebih, kisah pengorbanan pahlawan di masa perebutan kemerdekaan. "Sekarang kita tingga merawat kemerdekaan, tak perlu perjuangan berdarah seperti dahulu," Ahok menambahkan.
Apel kehormatan dipimpin Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ibu Negara Iriana Jokowi dan Mufidah Kalla. Sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara hadir dalam apel kehormatan yang dimulai tepat pukul 00.00 WIB.