Sutiyoso: Dekati Pedagang Tanah Abang Secara Manusiawi
Reporter
Editor
Kamis, 17 November 2005 17:50 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso mengaku memerintahkan PD Pasar Jaya kembali mendekati pedagang Pasar Tanah Abang. Berbeda dengan yang lalu, kali ini caranya harus lebih manusiawi. “Ya, kami ingin pendekatan yang lebih humanis,” ujarnya di Balaikota, Kamis (17/11).Sutiyoso: Dekati Pedagang Tanah Abang Secara ManusiawiSutiyoso tetap akan melanjutkan program penataan Pasar Regional Tanah Abang (PRTA) dengan terlebih dulu membongkar bangunan blok B, C, D, dan E asalkan pedagang setuju. Sebab itu kali ini pihaknya merubah cara pendekatan kepada para pedagang. “Saya tidak habis pikir mengapa pasar yang sudah kumuh begitu tidak mau direnovasi,” kata mantan Pangdam Jaya itu ketika dikatakan bahwa pedagang tetap menolak dibongkar. Direktur Utama Pasar Jaya, Prabowo Soenirman berharap pembongkaran Blok B-E tetap dapat dijalankan. Ia mengaku diperintahkan untuk melakukan pendekatan lagi kepada para pedagang. Dia berjanji tidak akan memaksakan kehendak lagi. Meskipun demikian, dari para pedagang pun dimintai pengertiannya. “Ini sudah 2 kali lebaran lho,”jelasnya. Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 30 Maret lalu memenangkan gugatan pedagang atas PT Sari Kebon Jeruk Permai dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta cq PD Pasar Jaya yang menolak rencana peremajaan dan pembongkaran total pasar regional Tanah Abang. Namun di tingkat pengadilan tinggi, Prabowo yakin hakim akan memenangkan Pemprov DKI dan Pasar Jaya. Alasannya, hak bangunan berada di tangan Pasar Jaya. Lagipula, sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang perbendaharaan negara, aset negara tidak boleh disita. Badriah dan Harun Mahbub Billah