Kampung Pulo: Kisah Pak RT yang Rela dan Rencana Ali Sadikin

Reporter

Jumat, 21 Agustus 2015 07:20 WIB

Kondisi sungai dekat pemukiman kumuh yang berada di bantaran Sungai Ciliwung di kawasan Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta, 18 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Bentrokan warga dengan aparat yang terjadi di sekitar Kampung Pulo tidak mengganggu Herman, 58 tahun, yang sedang asyik tidur di rumahnya. Herman adalah Ketua RT 09 RW 01 Kelurahan Melayu yang rumahnya ikut direlokasi Pemprov DKI Jakarta. "Ngapain ikut rusuh-rusuh, mending tidur siang," kata Herman ketika didatangi Tempo, Kamis, 20 Agustus 2015.

Rumah Herman terletak persis di pinggir Kali Ciliwung, Jalan Anwar, Kampung Pulo. Rumah sederhana berukuran 6x4 meter itu terlihat kosong, hanya ada televisi, kipas angin, dan satu kursi plastik. "Barang sudah diangkut semua ke rusun. Istri, anak, dan cucu juga sudah di sana," ujar Herman.

Herman adalah salah satu warga yang dengan senang hati menerima penggusuran Kampung Pulo. Di saat warga lain melakukan perlawanan, Herman dan sebagian besar warga Jalan Anwar memilih segera pindah ke rusun yang disediakan. Herman justru merasa senang kampungnya diperbaiki pemerintah dan diberikan tempat yang menurut dia lebih baik di rusun. "Enggak sedih digusur. Di sana enak, mewah, kayak apartemen, daripada di sini banjir enggak selesai-selesai," kata dia sambil tertawa.

Banjir yang tak kunjung selesai menjadi alasan utama Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk membersihkan kampung ini. Menurut penuturan Herman, banjir mulai jadi agenda rutin di kampungnya sejak dekade 80-an. Semasa kecil, ia mengaku biasa bermain di Kali Ciliwung. "Wah dulu waktu saya kecil kali nih bening," kata dia. "Dulu orang mandi, cuci beras, renang, enak. Rindang banyak pohon-pohon."

Hampir seluruh rumah di Jalan Anwar bertingkat dua. Hal tersebut merupakan bentuk antisipasi banjir yang selalu melanda kawasan ini setiap musim hujan. "Kita sih udah biasa. Saya biasanya dikabari lewat HT tinggi air di Katulampa berapa, entar umumin di musala. Warga tinggal siap-siap aja nunggu air masuk," kata Herman.













Selanjutnya: Kenangan 58 tahun

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Pergub Era Ahok Belum Dicabut, Koalisi: di Era Anies Baswedan Penggusuran Masih Terjadi

4 Agustus 2022

Pergub Era Ahok Belum Dicabut, Koalisi: di Era Anies Baswedan Penggusuran Masih Terjadi

Koalisi Rakyat Menolak Penggusuran menyiapkan rencana demonstrasi jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak merespon permintaan audiensi.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sehari-hari Urus Warga, AM Bingung Malah Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat

5 Juli 2022

Sehari-hari Urus Warga, AM Bingung Malah Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat

Penghuni Rusunawa Jatinegara Barat, AM, 50 tahun, mengaku bingung diusir dari unit yang dia tempati bersama keluarganya oleh Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS). Mereka diusir karena putrinya AM, yaitu MS, 19 tahun, membuang bayi hasil hubungan gelapnya di pinggiran Kali Ciliwung dan telah diproses Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Diusir Dari Rusunawa Jatinegara Barat, Keluarga AM Minta Kebijaksanaan Anies Baswedan

4 Juli 2022

Diusir Dari Rusunawa Jatinegara Barat, Keluarga AM Minta Kebijaksanaan Anies Baswedan

Keluarga AM adalah korban penggusuran Kampung Pulo yang direlokasi ke Rusunawa Jatinegara Barat.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya