Ini Alasan Ojek Online Memilih Mangkal di Trotoar
Editor
Eko Ari Wibowo
Selasa, 6 Oktober 2015 08:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta membentuk Satuan Tugas Tata Tertib untuk menangani pelanggaran yang dilakukan layanan transportasi berbasis aplikasi online. Di antaranya, menggunakan badan jalan untuk pedestrian dan melanggar marka jalan di tempat mereka berkerumun.
"Tindakannya adalah tilang," kata Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ipung Purnomo ketika dihubungi, Senin, 5 Oktober 2015.
Soal penertiban ini, sejumlah pengemudi ojek online mengaku tahu bahwa mangkal di sembarang tempat melanggar hukum. "Tahu, kok, kalau memang tidak boleh mangkal, saya sadar kalau langgar hukum," ujar Incon, 35 tahun, pengemudi Go-jek yang baru dua bulan bergabung, ketika ditemui di trotoar Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan, Senin, 5 Oktober 2015.
Ia juga mengaku sudah mendengar rencana penertiban pangkalan ojek yang menggunakan trotoar dan badan jalan melalui media. Meski mengetahui rencana penindakan, Incon mengaku tetap akan memilih mangkal di trotoar. "Mau tidak mau, ya, kucing-kucingan saja nanti."
Alasan Incon, dia sengaja mencari penumpang dari mal yang berada di jalan tersebut. Incon mengatakan, jika berada terlalu jauh dari mal, dia tidak bisa mengakses sinyal penumpang dari dua mal di kawasan kuningan itu. "Di belakang mal kita diusir, nunggu-nya masuk Mega Kuningan tidak boleh, jadi sementara ya pilih trotoar," tutur Incon.
Incon mengaku mulai menunggu penumpang di trotoar selama dua bulan belakangan. Semenjak banyak pengemudi, kata dia, persaingan menjadi lebih ketat. Jadi, untuk mendapatkan penumpang, dia harus mendekati titik yang ramai pengguna ojek online.
Ia juga mengaku perusahaan jelas melarang pengemudi memainkan ponsel sambil berkendara. "Jadi, ya, pilih berhenti dan cari lokasi aman, daripada cari penumpang sambil berkendara," ucapnya.
Ia berharap ada kebijaksanaan dari pemerintah setempat agar mereka diizinkan ataupun disediakan tempat di dekat mal tersebut. Ia mengaku tidak akan menggunakan badan jalan selama menunggu penumpang.
MAYA NAWANGWULAN