TEMPO.CO, Tangerang - Seorang siswa sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Tangerang menyerang gurunya dengan golok karena kesal sering dimarahi. Siswa berinisial Fa itu menyerahkan diri ke kantor Kepolisian Sektor Panongan diantar oleh orang tuanya. "Sekarang masih kami periksa," kata Kapolsek Panongan Ajun Komisaris Kosasih, Rabu, 7 September 2015.
Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema mengatakan ada dua guru yang menjadi korban. Mereka adalah Muryana dan Trihartati. "Muryana kritis, kini dirawat di RS Ciputra," ujar Irman. Muryana menderita luka bacok di kepala, tangan, dan jari. Sementara Trihartati luka di kepala dan kini kondisinya sudah membaik.
Dari keterangan sementara, kata Irman, Fa kesal kepada gurunya karena sering dimarahi di kelas dan di depan teman-temannya. "Dia suka telat datang ke sekolah dan malas-malasan saat dalam kelas," kata Irman.
Tengah malam Fa mendatangi langsung kediaman gurunya, Muryana, di Kampung Bubulak, Kelurahan Mekar Bhakti, Panongan, Kabupaten Tangerang. Remaja 16 tahun itu memasuki rumah sang guru dengan memanjat pohon untuk naik ke genteng. Selanjutnya dia membongkar eternit untuk masuk ke kamar korban.
Muryana yang sedang tidur, terjaga saat ada orang masuk ke kamarnya. Saat itulah Fa mengayunkan golok kepada gurunya itu. Trihartati, ketua yayasan yang juga ibu Muryana, berusaha menghalangi Fa. Namun dia juga turut menjadi korban. Setelah ibu dan anak tergeletak, Fa pulang dengan mendobrak pintu belakang.
JONIANSYAH HARDJONO
Berita terkait
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung
17 hari lalu
Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri
19 hari lalu
Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu
Baca SelengkapnyaKasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi
24 hari lalu
Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.
Baca SelengkapnyaKasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan
25 hari lalu
Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut
26 hari lalu
Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.
Baca SelengkapnyaPedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis
27 hari lalu
Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang
30 hari lalu
Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.
Baca SelengkapnyaCulik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara
30 hari lalu
Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.
Baca SelengkapnyaKetua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal
31 hari lalu
Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.
Baca SelengkapnyaKKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara
32 hari lalu
Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.
Baca Selengkapnya