Bocah Dibunuh dalam Kardus, Menteri Yohana Mengaku Terpukul

Reporter

Rabu, 7 Oktober 2015 19:48 WIB

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise memberikan ucapan duka cita kepada ibu dari korban pembunuhan, Putri Nur Fauziah di rumah duka di Kalideres, Jakarta Barat, 7 Oktober 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yambise mengungkapkan keprihatinannya atas tragedi pembunuhan Putri Nur Fauziah, 9 tahun. Putri dinyatakan hilang sejak Jumat 1 Oktober 2015. Jasadnya ditemukan di dalam sebuah kardus pada 22.30 di hari yang sama di kawasan Kampung Belakang, Kamal, Jakarta Barat.

"Kami berharap keluarga yang ditinggalkan bisa kuat," ujar Yohana di rumah korban, RT 06 RW 07 Rawa Lele, Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 7 Oktober 2015.

Yohana mengaku sangat terpukul melihat kejadian ini. Yohana berujar, ia bisa membayangkan bagaimana duka yang saat ini dirasakan oleh keluarga Putri. Ia pun kembali menyampaikan untuk tabah menghadapi cobaan ini.

Baca juga:
5 Misteri dalam Kasus Bocah yang Dibunuh dalam Kardus
Go-Jek Luncurkan Layanan Go-Box, Berapa Tarifnya?

Tidak hanya berkunjung ke rumah korban, Menteri Yohana juga menyempatkan berkunjung ke makam Putri. Ia dan Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Erlinda berdoa untuk almarhum Putri. Tidak berapa lama mereka kemudian meninggalkan lokasi.

"Kami memang harus bekerja keras untuk melakukan pencegahan agar hal serupa tidak terjadi lagi," kata dia. Caranya dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap orang asing. Termasuk dengan menyelamatkan anak-anak melalui tindakan preventif.

Dia saat ini membuka pusat layanan terpadu kepada masyarakat yang ingin mengadukan permasalahan anak-anak. Yohana menginginkan adanya keterbukaan antara orang tua dan anak. "Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah pejabat publik juga terlihat mendatangi rumah korban Putri. Pembunuhan gadis kelas dua sekolah dasar itu menyedot perhatian masyarakat nasional. Jasad bocah perempuan itu ditemukan terbungkus kardus di Jalan Sahabat, Kalideres pada Jumat, 1 Oktober 2015.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

23 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Pelamar PPPK Guru 2023 yang Tak Lolos Seleksi Administrasi Bisa Ajukan Sanggah, Begini Caranya

16 Oktober 2023

Pelamar PPPK Guru 2023 yang Tak Lolos Seleksi Administrasi Bisa Ajukan Sanggah, Begini Caranya

PPPK 2023 yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi, dapat mengajukan sanggahan.

Baca Selengkapnya

Kementerian: Anak Pelaku Pidana, Termasuk Perundungan di Cilacap, Berhak Dapat Pendidikan

6 Oktober 2023

Kementerian: Anak Pelaku Pidana, Termasuk Perundungan di Cilacap, Berhak Dapat Pendidikan

Anak yang berhadapan dengan hukum sebagai pelaku tindak pidana tetap berhak mendapatkan pendidikan, tak terkecuali anak yang jadi pelaku perundungan.

Baca Selengkapnya

Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

5 Oktober 2023

Marak Debat Hak Perempuan dan Aborsi di Pilpres Argentina, Kementerian Perempuan Terancam Ditutup

Pilpres yang sedang berlangsung di Argentina menyoroti debat tentang hak perempuan dan akses aborsi.

Baca Selengkapnya

Masih Penyesuaian, Bayi Tertukar di Bogor Terkadang Rewel Cari Ibu Asuhnya

15 September 2023

Masih Penyesuaian, Bayi Tertukar di Bogor Terkadang Rewel Cari Ibu Asuhnya

Dua bayi tertukar di Kabupaten Bogor masih menyesuaikan pengasuhan dengan orang tua biologis.

Baca Selengkapnya

KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

13 September 2023

KemenPPPA Sebut Anak-Anak di Pulau Rempang Panik, Takut, dan Kemungkinan Trauma

Sebelas anak dilarikan ke RSUD Batam karena terkena gas air mata saat bentrokan antara warga dan polisi terjadi di Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya

Kasus Bayi Tertukar di Bogor 99,9 Persen Valid, Polisi: Kami Tunggu Laporan Ortu

26 Agustus 2023

Kasus Bayi Tertukar di Bogor 99,9 Persen Valid, Polisi: Kami Tunggu Laporan Ortu

Kasus bayi tertukar di Kabupaten Bogor, akhirnya terungkap melalui hasil tes DNA

Baca Selengkapnya

Cegah Dampak Berkepanjangan, Psikologis Anak Saksi Bunuh Diri di Rel Diminta Diperiksa

11 Juli 2023

Cegah Dampak Berkepanjangan, Psikologis Anak Saksi Bunuh Diri di Rel Diminta Diperiksa

Kemen PPPA meminta Pemda memeriksa sejauh mana dampak psikologis peristiwa bunuh diri di rel terhadap anak-anak yang menyaksikan.

Baca Selengkapnya

Alasan KemenPPPA Tak Dukung Childfree

18 Februari 2023

Alasan KemenPPPA Tak Dukung Childfree

KemenPPPA mengaku tidak sependapat dengan pandangan tidak menginginkan keturunan atau childfree. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penculikan Anak Meningkat Awal 2023, Apa Lagi Selain Penculikan Malika?

7 Februari 2023

Kasus Penculikan Anak Meningkat Awal 2023, Apa Lagi Selain Penculikan Malika?

Kasus penculikan anak bertambah lebih banyak pada awal 2023. Total 28 kejadian terjadi sepanjang awal tahun ini.

Baca Selengkapnya