Siap Tantang Ahok di Pilgub DKI, Ini Program Yusril Ihza
Editor
Anton Septian
Rabu, 10 Februari 2016 06:46 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra mengajukan diri sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan kepala daerah 2017. Meski belum menentukan akan maju lewat jalur independen atau partai, Yusril sudah memetakan sejumlah masalah ibu kota yang akan ditanganinya.
"Masalah utama Jakarta adalah macet, banjir, sampah, lapangan kerja sektor informal, dan permukiman kumuh tak layak huni," kata Yusril saat dihubungi, Selasa, 9 Februari 2016.
Yusril berjanji akan melibatkan masyarakat mengatasi masalah tersebut. Ia tak akan membatasi jarak dan dialog bersama warga Jakarta. "Pendekatannya lebih humanistis," kata pakar hukum tata negara itu.
Yusril mendeklarasikan diri sebagai salah satu kandidat bakal calon gubernur DKI Jakarta saat peluncuran bukunya, Sabtu, 6 Februari 2016. Di depan sejumlah tokoh, Yusril mengaku mendapat dukungan dari berbagai partai. "Dari beberapa statement, walau mungkin bukan sikap resmi, yang sudah dari PKB, PPP, PAN, Golkar, dan Gerindra," katanya.
Ikuti: Pilkada DKI Jakarta
Semula, kata Yusril, dia tak ingin maju meramaikan bursa pilkada Jakarta. Setelah dibujuk tim lembaga penelitian Cyrus Network, Yusril mantap dalam persaingan politik kali ini. "Saya bersedia maju head to head lawan Ahok biar suara rakyat fokus seperti pilpres antara Jokowi dan Prabowo," kata Yusril.
Ia juga belajar dari kemenangan kakaknya Yuslih Ihza atas Basuri Tjahaja Purnama (adik Basuki Tjahaja Purnama) di pilkada Belitung Timur akhir 2015.
Saat ini, tim pemenangan Yusril tengah mengumpulkan dukungan, baik dari partai maupun perseorangan. Ia optimistis dukungan akan terkumpul sebelum waktu pendaftaran tiba. "Masih cukup waktu," katanya.
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambut rencana Yusril. Ia memuji profesionalitas Yusril. "Pak Yusril orang hebat. Biarkan semua orang top ikut Pilgub," ujar Basuki.
PUTRI ADITYOWATI | YOHANES PASKALIS