Warga Kalijodo Bertahan, Ahok: Penggusuran Tetap Jalan
Editor
Zed abidien
Senin, 29 Februari 2016 10:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan penertiban wilayah Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, akan tetap berlangsung meski sejumlah warga bersikeras bertahan. "Penggusuran tetap berjalan sesuai dengan aturan, jalan saja," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin, 29 Februari 2016.
Sebanyak 66 kepala keluarga yang kabarnya masih bertahan di lokasi tersebut, ucap Ahok, akan diminta keluar selama penertiban berlangsung. "Itu 66 KK bertahan pakai tenda, ya kami minta keluar. Dulu penggusuran Pinangsia juga ada yang bertahan pakai tenda, kan. Musim hujan begini, coba saja mau pakai tenda di situ," tuturnya.
Ahok berpendapat, pemerataan kawasan itu yang menggunakan sejumlah alat berat bisa rampung cepat. "Saya kira sehari bisa (selesai)," katanya. Ahok pun belum berencana datang langsung meninjau lokasi penertiban. "Kalian (wartawan) TV sudah bagus ambil gambarnya, lihat dari TV sama saja," ucapnya.
Pagi ini, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal berujar, ada sedikitnya 5.000 personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan penggusuran tersebut. Mereka dari Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Mereka diterjunkan demi kelancaran pembongkaran di kawasan tersebut," tutur Iqbal di Kalijodo, Senin, 29 Februari 2016. Menurut Iqbal, polisi akan mengambil langkah tegas dengan melumpuhkan apabila ada perlawanan dari warga Kalijodo.
Dari pantauan Tempo, ada 15 ekskavator yang digerakkan membongkar kafe dan permukiman di Kalijodo. Bangunan-bangunan yang berdiri di atas jalur hijau tersebut baru dirobohkan pukul 07.30 WIB dengan dikawal aparat. Tidak ada perlawanan dari warga saat penggusuran. Pembongkaran berjalan lancar tanpa ada hambatan apa pun. Sebelum pembongkaran dilakukan, aparat gabungan menggelar apel pada pukul 06.00 WIB.
YOHANES PASKALIS