Cari Keluarga Korban Mutilasi, Polisi Lakukan Tes DNA

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 15 April 2016 13:16 WIB

Mutilasi (ilustrasi)

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi akan melakukan tes DNA kepada keluarga atau pihak yang mengaku sebagai keluarga wanita hamil yang ditemukan tewas dengan tubuh terpotong-potong di Kampung Talagasari, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

"Tes DNA dilakukan untuk meyakinkan apakah benar korban adalah anggota keluarga mereka," ujar Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema kepada Tempo, Jumat, 15 April 2016.

Irman menjelaskan, tes DNA akan dilakukan oleh tim forensik, DVI, dan Inafis Polda Metro Jaya yang dilibatkan dalam pengungkapan identitas korban pembunuhan sadis tersebut. "Sejauh ini kami masih menunggu informasi dari Tim Polda Metro Jaya, apa yang dibutuhkan kami cari dan siapkan," kata Irman.

Irman berharap segera dapat menemukan keluarga wanita itu dan mencocokkan identitasnya sehingga bisa dipastikan identitas mayat wanita hamil tersebut. "Sampai saat ini belum ada pihak yang mengaku sebagai keluarga korban. Kami berharap masyarakat dapat memberi informasi sebanyak-banyaknya."

Mayat wanita yang hamil tujuh bulan itu ditemukan dalam keadaan mengenaskan di kamar kontrakan di Kampung Talagasari, RT 12 RW 01, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu, 13 April 2016, pukul 08.30.

Kedua tangan sampai lengan atas terpotong, dan kaki sampai paha atas juga tidak ada. Bagian yang tersisa adalah kepala yang masih menyatu dengan leher, dada, dan bagian perut yang sudah membusuk.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

8 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

10 hari lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

10 hari lalu

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

13 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

14 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

15 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

50 hari lalu

Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

52 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

52 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya