Kasus Gagang Cangkul, Orang Tua Tersangka Terheran-heran

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 16 Mei 2016 16:50 WIB

Foto Eno Fahira di layar telepon genggam temannya. Eno Fahira, 18 tahun, adalah korban pembunuhan di Kabupaten Tangerang, yang ditemukan tewas pada 13 Mei 2016 di mes tempat dia bekerja. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang menarik dari pemeriksaan kasus perkosaan dan pembunuhan sadis karyawati pabrik Eno Parihah, 29 tahun, di Kosambi, Kabupaten Tangerang, oleh Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya.

Kepala Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, beberapa saksi sudah diperiksa, di antaranya teman sekerja korban yang tinggal di mess perusahaan dan keluarga korban. Polisi juga sudah memeriksa orang tua tersangka RH, 15 tahun.

"Orang tua tersangka terkaget-kaget dan terheran-heran," kata Awi di kantornya hari ini, Senin, 16 Mei 2016. "Kenapa, kok anaknya bisa berbuat sekeji itu."

Berdasarkan pemeriksaan, Awi meneruskan, pembunuhan sadistis itu diduga bermotif asmara. "Almarhum kenal dengan tersangka walaupun umur berbeda, tersangka baru SMP."

Baca juga:
Polisi Temukan Ponsel di Kantong Celana Pembunuh Eno
Luar Batang Digusur, Iluni UI Tantang Ahok Debat Akademis
Ahok Tata Kampung Akuarium, Ini Penyebab Alumni UI Gerah
Ibu dan Anak Asal Indonesia Pukau Juri Britains Got Talent

Eno, karyawati pabrik plastik di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, ditemukan tewas mengenaskan di dalam mess perusahaan di Desa Jatimulya, Kecamatan, Kosambi, pada Jumat, 13 Mei 2016. Pada tubuhnya terdapat luka-luka dan di kemaluannya terdapat gagang cangkul.

Menurut Awi, berdasarkan keterangan tersangka RH polisi dapat menangkap dua laki-laki lainnya yang diduga ikut melakukan kejahatan. "Satu orang teman tersangka dan seorang lagi tinggal satu mess dengan korban," ujarnya.

Polisi masih butuh waktu untuk merampungkan penyidikannya, termasuk melengkapi barang bukti yang ditemukan polisi di tempat kejadian perkara. Alat bukti itu tengah diteliti tim laboratorium forensik di Markas Besar Polri. "Sekarang penyidik membuat konstruksi hukumnya, siapa berbuat apa. "Besok penyidik akan menyampaikan kasus ini secara lengkap," kata Awi.



REZKI ALVIONITASARI



Pra-Rekonstruksi Tewasnya Eno Ricuh, Warga... oleh tempovideochannel

Advertising
Advertising

Berita terkait

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

36 menit lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

4 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

4 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

23 jam lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

23 jam lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

23 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

1 hari lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

1 hari lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya