Ahok vs Risma, Ini Perbandingan Jakarta Selatan - Surabaya

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 12 Agustus 2016 08:43 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri); Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok menolak dibandingkan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait dengan penataan trotoar. Ia bahkan menyatakan luas Surabaya hanya seluas Jakarta Selatan.

"Jakarta beda banget sama Surabaya, Surabaya trotoarnya sudah rapi, Jakarta kok belum? Nah, itu yang sehat (pembandingan di antara kandidat pilgub). Kita akan jelaskan kepada masyarakat, Surabaya itu cuma Jakarta Selatan gitu, lho," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Kamis, 11 Agustus 2016.

Terkait dengan pernyataan Ahok tersebut, Risma meradang dan tidak terima. Menurut dia, apa yang disampaikan Ahok sama saja menghina dan merendahkan harga diri warga Surabaya. "Surabaya tidak sama luasnya dengan Jakarta Selatan," katanya.

Baca: Ahok: Saya Tidak Bermaksud Kecilkan Bu Risma

Berdasarkan data yang dihimpun Tempo, luas seluruh Provinsi DKI Jakarta ialah 661,52 kilometer persegi yang memiliki lima kota administrasi dan satu kabupaten dengan total 44 kecamatan. Sedangkan Surabaya memiliki luas 374,8 kilometer persegi dengan 31 kecamatan.

Dari perbandingan tersebut, luas daerah yang dipimpin keduanya tidak berbeda jauh. Luas daerah Surabaya lebih dari separuh Jakarta. Bahkan menjadi kota terbesar kedua setelah DKI Jakarta.

Dibandingkan dengan Jakarta Selatan, Surabaya jelas memiliki luas lebih dari dua kali lipat. Jakarta Selatan hanya memiliki luas daerah 145,73 kilometer persegi dengan sepuluh kecamatan.

Dalam hal pembangunan daerah, Risma memiliki tiga kebijakan utama yang selama ini menjadi fokusnya. Pertama, menciptakan banyak ruang terbuka hijau. kebijakan ini bahkan berhasil membawa Taman Bungkul, yang ia hidupkan kembali, mendapat penghargaan taman terbaik se-Asia pada 2013.

Kedua, dalam hal pengelolaan sampah, Risma menerapkan kebijakan green and clean di 33 kecamatan di Surabaya yang melibatkan warga. Ketiga, membangun jalur pejalan kaki (pedestrian way) dan jalur sepeda yang merupakan bagian tak terpisahkan dari ruang terbuka hijau. Hasilnya, Surabaya diganjar Adipura Kencana empat tahun berturut-turut dari 2011 sampai 2014.

Baca: 3 Orang Ini Paling Ramai Dibicarakan di Dunia Maya

Adapun Jakarta Selatan masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Misalnya, pembangunan Waduk Brigif yang sempat mangkrak. Padahal, pada era Jokowi, pembangunan waduk dikebut untuk menanggulangi banjir di Jakarta.

Trotoar dan jalur pedestrian juga masih banyak yang pembenahannya terhenti bahkan rusak tanpa pembenahan yang jelas. Bahkan saat ini Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan tengah menyidik dugaan korupsi pembangunan trotoar. Kasus ini diduga merugikan negara Rp 3,5 miliar.

Tidak hanya soal luas, Risma juga menegaskan, di Surabaya, ia sendirian menjabat Wali Kota. Namun, di Jakarta, Ahok dibantu lima wali kota dan satu bupati. Untuk anggaran belanja pun, Kota Surabaya hanya memiliki Rp 7,9 triliun dengan total penduduk sebanyak 2,9 juta jiwa. Sedangkan anggaran belanja Jakarta sebesar Rp 64 triliun dengan total penduduk 10 juta orang. Oh ya, untuk diketahui, wali kota yang berada di Provinsi DKI Jakarta tak dipilih langsung, melainkan ditunjuk gubernur. Adapun Surabaya dilakukan pemilihan langsung.

"Jadi ini bukan masalah pencalonan gubernur atau tidak. Tapi, kalau begini, saya jadi harus ngomong. Kenapa Surabaya diserang terus? Kalau begini kan Surabaya dihina. Kalau warga Surabaya marah, bisa bahaya, makanya saya memutuskan untuk komentar lebih dulu," tutur Risma.


INGE KLARA

Berita terkait

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

7 jam lalu

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Mensos menjelaskan, timnya dari Kemensos akan mencarikan sumber air bersih terdekat.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

2 hari lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.

Baca Selengkapnya

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

9 hari lalu

Pengamat Politik Unair Menilai PKB Kikuk di Pilkada Jatim 2024 karena Belum Punya Calon Kuat Hadapi Khofifah

PKB dinilai belum memiliki calon kandidat gubernur yang sepadan untuk bertarung dengan gubernur inkumben Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

10 hari lalu

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

13 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

16 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

22 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

22 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

28 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

29 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya