Tolak Pleidoi Jessica, Jaksa: Pembunuhan Rapi dan Keji

Reporter

Senin, 17 Oktober 2016 15:19 WIB

Terdakwa kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, 5 Oktober 2016. Sidang lanjutan ini beragenda pembacaan tuntutan. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum, dalam sidang lanjutan perkara dugaan pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin, menolak semua pleidoi yang dibacakan pihak pembela terdakwa Jessica Kumala Wongso.

"Kami selaku penuntut umum menolak dan membantah seluruh argumentasi," kata jaksa Maylani Wuwung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 17 Oktober 2016.

Maylani menyampaikan, alasan penolakan pleidoi adalah serangkaian fakta yang dikemukakan penasihat hukum Jessica hanya penggalan yang bersifat parsial. "Hanya dari keterangan saksi yang hanya mendukung argumentasi mereka," katanya.

Menurut dia, keterangan dalam pleidoi tidak menggambarkan fakta yang sebenarnya terjadi. Padahal, Maylani menuturkan, jika penasihat hukum menguraikan semua fakta, tanpa dikurangi, menggunakan rangkaian persidangan utuh, ada kenyataan yang bertolak belakang.

Kenyataan itu ialah adanya keterlibatan Jessica dalam tindakan pembunuhan berencana. Maylani mengatakan, jika semua fakta diuraikan secara komprehensif, dapat terlihat bagaimana rapi dan kejinya Jessica selama merencanakan pembunuhan terhadap Mirna.

Selain itu, tim jaksa penuntut umum menilai Jessica menciptakan kebohongan guna membangun alibi. Tujuannya agar terlepas dari jerat hukum. Tapi, Maylani berujar, tidak ada kejahatan yang sempurna. "Satu kebohongan melahirkan kebohongan lain," tuturnya.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

59 menit lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

1 hari lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

1 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

1 hari lalu

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

2 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

3 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

4 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

5 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

6 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya