TEMPO Interaktif, Jakarta:Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok akan mengusut tempat pembuangan sampah akhir liar di sekitar Jalan Benda RT 07/02, Kelurahan Limo, Depok. Pengusutan dilakukan karena tempat itu tak punya izin asal sampah diduga berasal dari Pondok Labu, Jakarta Selatan.Kepala Satpol PP, Sariyo Sabani, mengatakan laporan mengenai keberadaan tempat liar ini disampaikan oleh Camat Limo, Yayan Ariyanto. Namun, untuk penertiban sampai pada penutupan harus dilakukan diusut dan diselidiki lebih lanjut. "Bisa jadi memiliki ijin dari aparat setempat seperti ketu RT, RW atau lurah," kata Sariyo di Balai Kota Depok, hari ini. Sariyo mengatakan setelah soal ijin diusut, Satpol baru akan melakukan penutupan. Sebabnya, TPA ini sudah melanggar peraturan daerah Nomor 14 tahun 2001 tentang Ketertiban Umum. Peruntukan lahan itu bukan untuk tempat pembuatan sampah. Permasalahan tempat itu semakin melebar lantaran sampah yang dibuang bukan berasal dari Depok tetapi Jakarta. Menurut data, sampah yang dibuang ke tempat tersebut per hari sekitar tiga sampai dengan empat truk. Luas tempat itu sendiri sekitar 2000 meter. Sariyo mengatakan di Kecamatan Limo ada empat titik tempat pembuangan sampah liar. Adapun Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Depok, Walim Herwandi, mengatakan sudah mengeluarkan kebijakan untuk menutup tempat itu. ENDANG PURWANTI