TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mencanangkan rencana besar revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) pada perayaan 50 tahun berdirinya pusat kesenian Jakarta itu. Gubernur disebut telah membentuk tim untuk merevitalisasi kompleks kesenian di daerah Menteng tersebut.
Baca: Anies Baswedan Ajak Ganjar dan Ridwan Kamil ke Kedai Kopi, Ini Alasannya
Rencana revitalisasi ini sesuai dengan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1080/2018 yang ditetapkan pada 7 Juli 2017 oleh Gubernur Djarot Saiful Hidayat.
Perayaan 50 tahun ulang tahun Taman Ismail Marzuki (TIM) akan digelar pada 10-11 November 2018. Pada peringatan itu akan digelar pula kirab budaya dan bazar UKM di sepanjang jalan Cikini Raya. Penutupan jalan akan dilakukan mulai pukul 11.00-22.00 WIB.
Kepala Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki Imam Hadi mengatakan pencanangan ini menjadi awal kegiatan revitalisasi TIM.
Pengelola menginginkan lingkungan TIM memiliki tata bangunan yang lebih baik sehingga semakin banyak warga Jakarta yang memanfaatkannya.
“Tepat di usianya yang ke-50 tahun, kita harapkan TIM semakin berkembang sebagai pusat kesenian Jakarta yang dapat menjadi wadah kerja sama antar lembaga seni dan budaya,” kata Imam Hadi melalui rilis.
Christin Viesta Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) mengatakan rencana revitalisasi belum dapat disampaikan secara lugas saat ini. Penjelasan tersebut akan disampaikan sendiri oleh Gubernur saat perayaan ulang tahun TIM.
“Nanti akan disampaikan sendiri oleh pak gubernur. Saat ini belum dapat kami sampaikan agar sedikit ada kejutan saat ulang tahun TIM,” ujarnya.
Baca: Anies Baswedan Bakal Revitalisasi Lagi Taman Ismail Marzuki
Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki akan menggelar peringatan ulang tahunnya ke-50. Pada tahun emas ini akan menampilkan beragam tari dan seni tradisi berdampingan dengan penampilan seni musik masa kini. Diharapkan masyarakat muda tidak hanya mengetahui tentang pementasan modern namun juga seni tradisi.