Penyerahan berkas ini merupakan yang kedua kalinya, setelah penyerahan pertama dikembalikan karena dinilai belum lengkap. Sementara tersangka lain, Ny. Sonya Tuwahatu baru akan diserahkan beberapa hari lagi. Kemarin, polisi juga kembali meminta keterangan Ki Joko Bodo sebagai saksi dalam kasus ini.
Proses penyerahkan Ellize kepada kejaksaan itu mendapat pengawalan sangat ketat dari Reseserse Mobil Polda dan satu regu Brimob Polda yang dipimpin langsung Kadsatserse Tipiter Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Winarno. Namun, Setbidserse Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar polisi H. Abdullah HS, menyangkal kesan pengamanan yang khusus ini. “Supaya cepat saja di jalan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di perjalanan nanti,” katanya.
Abdullah menambahkan, polisi akan memenuhi permintaan jaksa jika mereka minta tambahan pengamanan di pengadilan. “Semuanya tergantung jaksa,” katanya.
Ellize sendiri, yang diminta komentarnya mengenai pemindahan dirinya, merasa biasa saja. Ketika ditanya apakah ia merasa bersalah dan apakah ia kenal dengan Tommy Soeharto, Ellize menjawab, “No comment.” (Istiqomatul Hayati)
![Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]](https://statik.tempo.co/data/2020/08/03/id_956975/956975_720.jpg)
