Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komunitas SGRC-UI Mengaku Menerima Teror  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Logo SGRC UI. Twitter.com
Logo SGRC UI. Twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Komunitas Support Group and Research Center on Sexuality Study Universitas Indonesia mengaku sudah tidak nyaman dengan tudingan bahwa mereka komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender. Koordinator fasilitas dan keuangan SGRC-UI, Nadya Karima Melati, mengaku anggota SGRC-UI telah mendapatkan intimidasi dan teror. Teror tersebut dilakukan pihak yang tidak senang dengan mereka di media sosial, keluarga, dan lingkungan. "Sampai pengusiran pun dialami anggota kami," ucapnya.

Dia mulai risih komunitasnya dianggap lebih mengancam daripada narkoba dan terorisme. "Padahal kami cuma komunitas yang memberikan layanan pengetahuan dan gender remaja," ujar Karima lewat akun media sosial-nya, Minggu, 24 Januari 2015.

Menurut dia, tuduhan bahwa pendiri SGRC-UI adalah gay merupakan fitnah yang tak mendasar. Soalnya, pendiri SGRC-UI adalah perempuan. Bahkan dia merupakan salah seorang pendiri komunitas tersebut.

Ahli antropologi dari UI, Irwan M. Hidayana, menganggap fenomena penolakan kejadian seperti ini, terutama yang menyangkut LGBT, memang sering terjadi. Hal ini bisa disebut sebagai kepanikan moral, di mana ada sebagian orang yang merasa terganggu eksistensinya. "Biasanya memang seperti ini ketika yang minoritas muncul. Ini hanya kepanikan moral saja dan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat," ujarnya.

Dia menuturkan keberadaan SGRC-UI merupakan hal wajar dalam lingkungan kampus. Menurut dia, SGRC-UI menjadi wadah untuk diskusi dan membuat pelatihan hal yang berkaitan dengan isu seksualitas. "SGRC-UI merupakan realitas sosial yang memang terjadi di masyarakat," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia melihat SGRC-UI merupakan komunitas yang cukup aktif yang dibentuk mahasiswa UI. Bahkan Irwan mengaku punya empati terhadap kegiatan mahasiswa di SGRC-UI. "Kalau memang dari kalangan mereka ada disorientasi seksual, memang ada apa? Mereka membantu mendiskusikannya," ucapnya.

Menurut dia, setiap orang mempunyai hak menentukan seksualitas mereka sendiri. Memang, ujar dia, sebagian orang ada yang menolak, menerima, dan tak acuh. "Saya yakin tidak semua warga UI menolak," tuturnya.

Bahkan tidak boleh ada larangan membentuk organisasi dan menyatakan pendapat. Apalagi mereka dari kalangan akademisi. Yang salah dalam masalah ini, kata dia, adalah aturan dalam penggunaan logo. "Universitas punya aturan sendiri untuk itu," ucapnya.

IMAM HAMDI 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pusat Krisis Covid-19 UI Berikan Layanan Konseling

24 April 2020

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Pusat Krisis Covid-19 UI Berikan Layanan Konseling

Tim khusus FIK UI ini mengedukasi masyarakat tentang penularan, pencegahan dan tanda gejala COVID-19 hingga kesehatan mental masyarakat selama wabah.


Peringkat UI Melonjak di World University Impact Rankings 2020

24 April 2020

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Peringkat UI Melonjak di World University Impact Rankings 2020

Universitas Indonesia (UI) menempati peringkat 47 dunia sebagai perguruan tinggi yang mampu memberikan dampak bagi sosial dan ekonomi bangsa.


Cegah Covid-19, DPPM UI Salurkan Bantuan Paket Kebersihan Diri

24 April 2020

Gedung Rektorat UI. ANTARA/Feru Lantara
Cegah Covid-19, DPPM UI Salurkan Bantuan Paket Kebersihan Diri

DPPM UI menyalurkan bantuan berupa 1.368 paket kebersihan diri berupa sampo, sikat dan pasta gigi untuk menunjang sanitasi cegah Covid-19.


Ramadan, 11 Kelompok Pasien Ini Dianjurkan Tidak Puasa

24 April 2020

Ilustrasi pasien (pixabay.com)
Ramadan, 11 Kelompok Pasien Ini Dianjurkan Tidak Puasa

Dekan FKUI Ari Fahrial Syam menjelaskan ada 11 kelompok pasien yang dianjurkan tidak berpuasa selama Ramadan.


UI, UGM, IPB Masuk 100 Universitas Versi Times Higher Education

24 April 2020

Kampus UI (twitter/UI)
UI, UGM, IPB Masuk 100 Universitas Versi Times Higher Education

Berdasarkan peringkat Times Higher Education Universitas Indonesia berada di urutan ke 47, UGM 72, dan IPB peringkat 77.


Prabowo 'Bela' Jokowi, Pengamat: Pemerintah Dalam Tekanan

23 April 2020

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kanan) berjalan memasuki ruangan didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 22 November 2019. Rapat ini juga membahas fasilitas perpajakan untuk penguatan perekonomian. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Prabowo 'Bela' Jokowi, Pengamat: Pemerintah Dalam Tekanan

Pengamat dari Puskapol UI menyebut munculnya Prabowo yang membela Jokowi menunjukkan pemerintah sedang dalam tekanan menghadapi Covid-19.


UI Kembangkan APD Pemurni Udara untuk Petugas Medis COVID-19

18 April 2020

Petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) di dalam Gedung Pinere, RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020. Pasien rujukan dalam pengawasan terkait virus corona dirawat di ruang isolasi di gedung Pinere. ANTARA/Hafidz Mubarak A
UI Kembangkan APD Pemurni Udara untuk Petugas Medis COVID-19

Inovasi APD ini diharapkan mampu melindungi para petugas medis yang bertugas merawat para pasien COVID-19.


UI Terima 1.636 Mahasiswa Baru Jalur Prestasi Akademik

14 April 2020

Gedung Rektorat Universitas Indonesia. TEMPO/Gunawan Wicaksono
UI Terima 1.636 Mahasiswa Baru Jalur Prestasi Akademik

Jumlah tersebut terdiri atas 739 calon mahasiswa program Vokasi, 640 program Sarjana Kelas Paralel, dan 257 program Sarjana Kelas Internasional.


UI Terima 1.106 Mahasiswa Baru melalui SNMPTN 2020

8 April 2020

Kampus UI (twitter/UI)
UI Terima 1.106 Mahasiswa Baru melalui SNMPTN 2020

Setelah SNMPTN 2020, ada jalur penerimaan lain yang dibuka yakni SBMPTN dan SIMAK UI. Proses seleksi ikut dipengaruhi wabah COVID-19.


UI Kembangkan Ventilator Transport untuk Penanganan COVID-19

7 April 2020

Ventilator Transport Lokal Rendah Biaya Berbasis Sistem Pneumatik (COVENT-20) yang dikembangkan oleh Universitas Indonesia untuk penanganan Covid-19. Kredit: Humas UI
UI Kembangkan Ventilator Transport untuk Penanganan COVID-19

COVENT-20 mudah dioperasikan dan aman bagi PDP atau pasien positif COVID-19 untuk perjalanan dari rumah atau ruangan observasi ke ruangan isolasi.