Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayah Jessica Wongso Minta Ketua RT Usir Wartawan

Editor

Bagja

image-gnews
Jessica Kumala Wongso usai diperiksa sebagai saksi dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Polda Metro Jaya, Jakarta, 19 Januari 2016. Jessica adalah orang yang memesan es kopi Vietnam yang dikonsumsi Mirna sebelum tubuhnya kejang-kejang kemudian tewas. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Jessica Kumala Wongso usai diperiksa sebagai saksi dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Polda Metro Jaya, Jakarta, 19 Januari 2016. Jessica adalah orang yang memesan es kopi Vietnam yang dikonsumsi Mirna sebelum tubuhnya kejang-kejang kemudian tewas. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Jessica Kumala Wongso, 28 tahun, menjadi perbincangan dan bahan berita di pelbagai media. Namanya mencuat setelah Wayan Mirna Salihin tewas ketika sedang minum kopi bersamanya di Olivier Café, Grand Indonesia, pada 6 Januari 2016.

Sejak itu, rumah Jessica yang biasanya sepi ramai didatangi wartawan. Winardi Wongso, ayah Jessica, jadi sering berkomunikasi dengan Paulus Sukiyanto, ketua rukun tetangga di permukiman rumah Jessica.

Seperti kemarin pagi, Winardi mendatangi rumah Paulus dan memintanya mengusir wartawan yang datang ke rumah. "Kami enggak salah, jangan diganggu," kata Paulus menirukan Winardi pada Selasa, 26 Januari 2016.

BACA: Begini Cerita Polisi Geledah Rumah Jessica Wongso

Menurut Paulus, Winardi adalah pengusaha biasa saja. Ia tidak pernah melihat rumah Jessica ramai didatangi orang. Pun pejabat atau orang-orang penting tak pernah ada yang masuk kompleksnya. Jika ada, ia pasti tahu. Sebab, semua tamu masuk harus lapor ke dia. "Tapi enggak tahu kalau dia suka ketemuan di luar," ujarnya.

Paulus mengatakan ia hanya tahu Winardi memiliki tiga anak. Anak pertama dan kedua sudah berkeluarga. Winardi dan istrinya tinggal dengan Jessica saja. Sejak SD hingga SMA, Jessica sekolah di daerah Sunter. Hingga Jessica kuliah di Amerika pada 2008, mereka berdua hanya ditemani pembantu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya Paulus, rupanya tetangga-tetangga lain pun tak ada yang kenal dengan keluarga Wongso. "Saya saja baru tahu dia punya anak saat ada kejadian ini," tutur Bina, tetangga keluarga Wongso. Menurut dia, keluarga itu jarang membaur. Mereka hanya terlihat saat keluar-masuk rumah.

BACA: Bukti Pembunuhan Mirna Kuat, Mengapa Belum Ada Tersangka?

Paulus menambahkan, saat ada kegiatan di kompleks, mereka juga jarang datang. "Kemarin saat saya undang Agustus-an untuk makan bersama, Pak Winardi enggak datang," ucapnya.

MAYA AYU PUSPITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

14 jam lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

20 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

21 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

21 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

23 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

23 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

2 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.