PSK Online Dibunuh di Kos, Penghuni Lain Ketakutan karena...
Reporter
dewi nurita
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Minggu, 24 September 2017 20:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penghuni kos di Istana Laguna merasa ketakutan setelah Muryantiningsih, yang diduga PSK online, ditemukan tewas di kamarnya. Pengelola kos mengakui ada beberapa penghuni yang merasa sedikit seram berada di kos setelah kejadian itu.
“Mereka ngeluh lampu kos gelap, agak diterangin dong,” ujar Eka Marente, pengelola kos Istana Laguna, di kantornya, Sabtu, 23 September 2017.
Setelah kejadian tewasnya Murtiyaningsih atau yang akrab disapa Nana di tempat kosnya, kata Eka, penghuni kos lain membantu dia agar membuat kondisi kos tampak seperti semula. Tidak ada penghuni kos yang ingin pindah meski merasa sedikit takut setelah kejadian tersebut.
Suasana di Istana Laguna, tempat kos berlantai lima itu, memang agak gelap. Hanya satu lampu redup yang menyala di lorong masuk kos.
Baca: Begini Kos Mewah Tempat PSK Online Muryatiningsih Tewas Dibunuh
Eka mengatakan, setelah peristiwa tewasnya Nana, pengelola Istana Laguna akan lebih membenahi keamanan dan pengamanan kos. Pihaknya mengaku akan menambah jumlah security untuk khusus berada di dalam gedung. “Selama ini ada security 24 jam dibagi 3 sif untuk jaga luar dan dalam, sekarang kita tambah security khusus pengamanan dalam gedung, jadi dia cek orang keluar-masuk,” ujarnya.
Sebelumnya, Murtiyaningsih ditemukan tak bernyawa di kamar kos nomor 309 lantai 3, Istana Laguna, Jalan Sosial, Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Kamis petang, sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah diselidiki polisi, Murtiyaningsih ternyata seorang PSK online atau pekerja seks berbasis online. Dia dibunuh oleh tersangka bernama Agustinus, 24 tahun, yang merupakan pelanggannya sendiri.
DEWI NURITA