Djarot Minta Anggota DPRD DKI Kembalikan Mobil Dinas, Sebab...

Reporter

Larissa Huda

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 2 Oktober 2017 20:22 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat didampingi istrinya, Heppy Farida mengendarai mobil jeep untuk berpindah dari lokasi senam ke tempat peletakan batu pertama dalam acara Groundbreaking pembangunan Clubhouse dan Fasilitas Olahraga di Taman BMW, Jakarta Utara, 9 September 2017. TEMPO/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI mengembalikan 101 unit mobil dinas Toyota Corolla Altis yang dipinjamkan kepada mereka, sebelum tunjangan transportasi diberikan.

"Semua mobil (untuk) 101 anggota dewan itu harus ditarik dulu. Baru kami ganti dengan tunjangan transportasi. Sebelum dikembalikan, jangan dikeluarkan tunjangan transportasi itu," ujar Djarot di Lapangan Eks IRTI Monumen Nasional, Senin, 2 Oktober 2017.
Baca : Hari Kesaktian Pancasila, Djarot Sebut Dasar Negara Sudah Final

Adapun pemberian tunjangan transportasi diatur dalam Peraturan Daerah tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota DPRD DKI. Dengan adanya tunjangan transportasi, artinya anggota dewan tidak lagi difasilitasi mobil dinas.

Seratusan mobil dinas yang mereka gunakan selama ini harus dikembalikan kepada pemerintah daerah, kecuali kendaraan dinas untuk pimpinan DPRD DKI Jakarta. Mobil-mobil tersebut nantinya dilelang oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait meskipun usia pembeliannya belum lima tahun.

Adapun tunjangan transportasi yang akan diterima, Djarot menuturkan besarannya harus disesuaikan dengan jabatannya. Misalnya, tunjangan yang diterima anggota harus lebih kecil dibandingkan dengan pimpinan DPRD.

Djarot mengatakan tunjangan harus disesuaikan dengan kapasitas mesin 2.400 cc atau setara dengan jenis Honda Accord. "Artinya Rp 21,5 juta. Itu yang kami masukkan," ujar Djarot.

Anggota Komisi B DPRD, Prabowo Soenirman tidak mempermasalahkan jika harus mengembalikan mobil yang pernah dipinjamkan oleh pemerintah daerah. Menurut Prabowo, sudah menjadi kewajiban seorang anggota dewan untuk mengembalikan mobil dinas apabila sudah tidak diperlukan.

"Kami akan kembalikan. Memang itu harus dikembalikan. Begitu dapat (tunjangan), pada hari pertama saat itu juga akan kami kembalikan," ujar Prabowo menanggapi seruan gubernur Djarot.

Berita terkait

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

1 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

4 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

32 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

32 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

38 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

40 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

43 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

48 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

57 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

57 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya