Cerita Ridwan Sitorus Sebelum Melakukan Aksi Perampokan Pulomas

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 4 Oktober 2017 13:32 WIB

Tersangka kasus perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur, Ridwan Sitorus alias Ius Pane (tengah). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu terdakwa perampokan Pulomas, Ridwan Sitorus, mengaku telah beberapa kali mencuri dan merampok, sebelum beraksi di rumah mewah Dodi Triono, di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Jakarta Timur, pada 26 Desember 2016.

Dengan komplotan yang sama, dia mengaku telah melakukan pencurian dan perampokan sebanyak tiga kali. “Sudah empat kali kerja, berikut sama Pulomas ini,” ujarnya setelah melakukan pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa, 3 Oktober 2017.

Baca: Pelaku Perampokan Pulomas Jelaskan Cara Polisi Paksa Teken BAP

Modus yang dilakukan Ridwan hanya untuk mengambil barang-barang berharga. Dia mengaku tidak pernah menyakiti para korban, apalagi sampai berniat membunuh, seperti yang dituduhkan jaksa penuntut umum pada kasus perampokan Pulomas.

“Tapi enggak pernah ada korban,” katanya.

Ridwan melakukan perampokan akibat dorongan ekonomi. Tujuan dia melakukan hal tersebut untuk menambah modal jualan di kios kelontong.

Sebelum aksi-aksi perampokan yang dilakukan, dia mengaku hanya berjualan di kios kelontong kecil dengan penghasilan pas-pasan. “Untuk menambah modal dan menyekolahkan anak saya,” ucapnya.

Simak juga: Terdakwa Perampokan Pulomas Bantah Lakukan Pembunuhan Berencana

Pada perampokan di Pulomas, aksi Ridwan berbuntut panjang karena menyebabkan enam orang meninggal dunia. Komplotan Ridwan mengurung 11 korban di kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter persegi, selama lebih-kurang 17 jam. Enam orang akhirnya tewas akibat kekurangan oksigen.

Ridwan Sitorus dan Erwin Situmorang dituntut hukuman mati. Sementara Alfin Bernius Sinaga dituntut penjara seumur hidup jaksa penuntut umum, di Pengadilan Negeri Jakarta Timu, 19 September 2017.

Kasus perampokan yang menggegerkan itu, kini dalam proses pengadilan. Selasa, 3 Agustus 2017 kemarin, proses pengadilan telah memasuki tahap pembacaan nota pembelaan.

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

4 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

10 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

13 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

40 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

57 hari lalu

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya