Ini Penyesalan Dokter Anwari dalam Penembakan di Gandaria City

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 9 Oktober 2017 18:51 WIB

Dr. Anwari tiba di Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan setelah sebelumnya ditahan di Kepolisian Sektor Kebayoran Lama. TEMPO/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Anwari mengaku menyesali perbuatannya telah melakukan pemukulan ke seorang petugas parkir mal Gandaria City, Jakarta Selatan, dan beraksi ala koboi dalam penembakan senjata api yang dipegangnya ke udara.

Saat ditanya soal kepemilikan senjata api itu dia mengaku belum bisa menjawab pertanyaan awak media. “Mohon maaf rekan-rekan wartawan yang baik, saya tidak bisa menjawab karena pikiran sedang kalut,” kata Anwari saat memasuki kantor Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Senin, 9 Oktober 2017.

Baca: Pria yang Lepas Tembakan di Gandaria City Ternyata Dokter Saraf

Anwari melakukan pemukulan terhadap seorang petugas parkir Mal Gandaria City, Zuansyah, serta penembakan menggunakan senjata api ke udara karena tersinggung sopirnya dimintai uang parkir. Akibat pemukulan itu, Zuansyah mengalami memar di bagian wajah sebelah kiri.

Saat peristiwa tersebut, Jumat 5 Oktober 2017, kepada Zuansyah, Anwari berujar mobil dinas tidak dikenai biaya parkir. Alasannya, bebas parkir untuk mobil dinas sudah diatur dalam peraturan daerah DKI Jakarta.

Anwari menggunakan mobil berpelat nomor 1058-45 milik jajaran dinas di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Polisi akhirnya mengungkapkan mobil tersebut milik istri Anwari yang merupakan pegawai negeri sipil di RSPAD Gatot Subroto sebagai dokter spesialis anak.

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Iwan Kurniawan menyebutkan, pihaknya telah menetapkan Anwari sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penganiayaan dan Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan. "Saat ini, yang bersangkutan statusnya sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujarnya.

Polisi telah mengkonfirmasi identitas pelaku penembakan mal Gandaria City. Anwari bukanlah anggota TNI AD. Dia merupakan dokter saraf yang memiliki berpraktik di daerah Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Berita terkait

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

16 jam lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

1 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

1 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

1 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

1 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

1 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

7 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya