TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berpamitan kepada tamu yang hadir di tengah sambutan peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) KKO Cilandak. Hari ini merupakan hari terakhir Djarot berkantor di Balai Kota Jakarta.

"Setelah ini, saya harus balik lagi ke kantor. Tugasnya, waduh, menumpuk. Mungkin nanti lembur sampai pukul 12 malam. Jadi saya mohon maaf. Setelah ini, saya mohon izin kembali ke kantor," ujar Djarot, Jumat, 13 Oktober 2017.

Djarot mengatakan harus buru-buru kembali ke Balai Kota Jakarta lantaran masih banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan hari ini sehingga besok tidak perlu mengerjakan hal-hal yang terlalu rumit dan serius. Bahkan Djarot juga mengorbankan waktu bersama keluarganya esok hari.

Baca: Begini Sibuknya Djarot di Dua Hari Terakhir Menjabat Gubernur

"Besok itu saya ingin jalan-jalan sama istri saya dulu. Besok saya minta kepada ajudan besok kalau bisa jangan ada acara. Tapi, tetap ada saja. Enggak apa-apa demi melayani warga Jakarta," katanya.

RPTRA, yang berlokasi di Kompleks Marinir Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, itu merupakan ruang publik terakhir yang diresmikan Djarot. Pembangunan RPTRA itu berasal dari dana corporate social responsibility (CSR).

Saat ini, jumlah lokasi RPTRA di Jakarta sudah mencapai 290 lokasi ditambah dua lokasi yang menyusul. Selain peresmian, Djarot menyerahkan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) beserta isinya pada 186 RPTRA dari PT Wilmar Nabati Indonesia.

Baca: Djarot Saiful Hidayat: Saya Pasti Akan Kembali

Djarot akan mengakhiri masa jabatannya pada 15 Oktober 2017 pukul 00.01 WIB. Posisi Djarot akan digantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno. Namun pelantikan tidak bisa dilakukan pada hari yang sama karena hari libur. Pelantikan baru dilakukan keesokan harinya, Senin, 16 Oktober 2017, pukul 16.00 WIB.