Ayah Pembunuh Istri dan 2 Anaknya Dijerat Lex Specialis, Sebab...

Sabtu, 14 Oktober 2017 20:03 WIB

Rumah yang menjadi lokasi pembantaian istri dan dua anaknya di Perumahan Siene, Cipari, Panongan, Kabupaten Tangerang. TEMPO/Joniansyah Hardjono

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Ajun Komisaris Besar Sabilul Alif menyatakan penyidik mengenakan pasal lex specialis kepada Lukman Nurdin Hidayat, 36 tahun, tersangka pembunuhan istri dan dua anaknya.

"Kami tidak gunakan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, ada Undang-undang yang lebih khusus mengatur, yakni UU Perlindungan Anak dan UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga, jadi lex specialis," kata Sabilul di tempat kejadian peristiwa pembunuhan di Perum Graha Sienna Blok M Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 14 Oktober 2017.

Baca: Ini Alat Bukti Pembunuhan Ibu dan 2 Anaknya yang Disita Polisi

Sabilul mengatakan pasal-pasal yang dikenakan adalah Pasal 80 ayat 4 UU Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014. "Ancaman hukumannya 15 tahun penjara ditambah sepertiga karena pelakunya adalah ayah kandung terhadap anak.”

Pasal kedua adalah Pasal 44 ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT. "Karena korbannya adalah istri yang dilakukan suami, ancamannya 15 tahun penjara plus sepertiga," ujar Sabilul.

Lex specialis adalah asas penafsiran hukum yang menyatakan bahwa hukum yang bersifat khusus (lex specialis) mengesampingkan hukum yang bersifat umum (lex generalis).

Kerabat Histeris Lihat Jenazah Korban Pembunuhan oleh Ayahnya Sendiri

Lukman, pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah, itu kini ditahan di ruang tahanan Polres Kota Tangerang di Tigaraksa. Ayah dua anak itu telah menghabisi nyawa keluarganya dengan sebilah pisau dan batang besi. Istrinya, Ana Robinah (27), kelahiran Lampung, dan dua anak mereka, Syifa Syakilla (9), kelas IV SD, dan adiknya, Carisa Humaira (3).

Pembunuhan sadis itu terjadi pada Jumat malam, 13 Oktober 2017. Lukman kalap dan menghabisi nyawa keluarga lantaran masalah ekonomi. Dia memiliki utang, dan uang untuk membayar utang itu telah dibelanjakan istrinya. Hingga kini jumlah uang yang menjadi pemicu pembunuhan itu masih didalami polisi.


Berita terkait

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

7 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

21 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

21 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

22 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya