Sekretaris Daerah DKI Saefullah meninjau lokasi pembangunan tanggul laut NCICD di Kalibaru, Jakarta Utara, 10 Agustus 2017. TEMPO/Friski Riana
TEMPO.CO, Jakarta - Mulai Ahad dinihari, 15 Oktober 2017, pukul 00.00, Sekretaris Daerah DKI Saefullah resmi menjadi pelaksana harian Gubernur DKI Jakarta. Saefullah menggantikan Djarot Saiful Hidayat sampai Anies Baswedan dilantik sebagai gubernur baru.
Sebagai pelaksana harian, Saefullah sudah mendapat tugas dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sampai jabatan sementaranya itu selesai pada Senin sore, 16 Oktober 2017. "Tugas pokok saya menyiapkan pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih," kata Saefullah di Balai Kota DKI, Ahad.
Selain menyiapkan pelantikan untuk Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Saefullah menuturkan akan melaksanakan tugas sehari-hari gubernur, seperti memimpin rapat. Kemudian ia akan membuat laporan kepada Menteri Dalam Negeri. "Saya minta doa, dalam waktu 40 jam ini, semoga Jakarta aman," ujarnya.
Menurut Saefullah, pada masa kepemimpinan Djarot, yang terbilang singkat atau sekitar 6 bulan, sudah banyak torehan prestasi yang didapat. Prestasi tersebut, kata dia, membuat jajaran pegawai DKI pontang-panting, tapi tak mengenal lelah karena berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Pemerintahan periode 2012-2017, yang dimulai dari Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, hingga Djarot sebagai Gubernur DKI Jakarta, dinilai Saefullah penuh dengan terobosan. "Yang kadang-kadang membuat kami oleng, tapi ini harus diapresiasi," ucapnya.