TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono mengatakan masih menunggu kepastian untuk pengamanan pelantikan Gubernur DKI Jakarta yang baru. “Kami belum mendapat jadwal, kalau kami sudah mendapat kepastian, kami pasti membuat rencana pengamanan,” jelas Argo.
Argo menuturkan kepolisian belum mendapatkan kepastian tanggal dan lokasi pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. “Masih menunggu pelantikannya di mana, apa di istana atau di Balai Kota? Kemudian tanggal berapa?” ucap Argo, Senin 9 Oktober 2017 di kantornya terkait pelantikan Gubernur DKI Jakarta yang baru.
Baca : Masa Jabatan Tinggal Sebulan, Ini Program yang Dikebut Djarot
Perencanaan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya terkait pengamanan pelantikan Gubernur meliputi titik pengamanan dan jumlah personel yang akan dikerahkan. “Kami akan koordinasi, kira-kira nanti kegiatannya apa saja,” kata Argo.
Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sana Luar Negeri Provinsi DKI Jakarta Muhammad Mawardi mengatakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2016, gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih dilantik di Istana Negara oleh presiden. “Namun pada ayat 2 juga dijelaskan, jika presiden berhalangan, pelantikan dilaksanakan oleh wakil presiden,” katanya.
Karena itu, kata Mawardi, untuk menentukan jadwal pelantikan Gubernur DKI Jakarta harus disesuaikan dengan jadwal presiden. Jika ternyata presiden berhalangan, tugas akan diserahkan kepada wakil presiden (wapres). “Kalau dengan Wapres, kami belum tidak tahu, di istana wapres atau bagaimana, sebab belum pernah ada yang dilantik oleh wapres,” demikian Mawardi.