Pada Adegan Ini, Tersangka Pembunuhan Istri dan 2 Anak Menyesal

Jumat, 20 Oktober 2017 10:02 WIB

Tersangka Lukman Nurdin Hidayat, 37 tahun, saat menjalani adegan rekonstruksi di rumahnya, Graha Sienna Blok M, Ciakar, Panongan, Kabupaten Tangerang, Kamis, 19 Oktober 2017. Lukman melakukan pembunuhan terhadap istri dan dua anaknya. Foto: Dokumentasi Pengacara Korban.

TEMPO.CO, Tangerang - Lukman Nurdin Hidayat, 37 tahun terlihat menunduk dan menyesal telah membunuh kedua putrinya, Syifa Syakilla (9) dan adiknya Carisa Humaira (3) dalam rekonstruksi pembunuhan istri dan 2 anak pelaku, Kamis 19 Oktober 2017. Lukman membunuh istrinya, Ana Robinah (27) dan kedua anaknya karena kesal uang untuk bayar hutang Rp 29 juta telah habis digunakan oleh istrinya.

Pengacara Lukman, A. Goni, mengatakan dalam rekonstruksi yang tertutup untuk umum itu Lukman tetap tak mau bicara. "Dia bungkam, kepada kami pun belum terbuka. Saat kami tanya lebih jauh hanya diam saja," ujar Goni.

Menurut Goni, kondisi di rumah korban belum berubah seperti saat kejadian. "Banyak darah kering bececeran di dalam rumah. Yang bersangkutan (Lukman) masih bungkam dan terlihat menunduk dan menyesali terutama saat adegan memukul anaknya Syifa dengan kunci besi behel dan menusuk perut dan dada si kecil Carisa," kata Goni usai reka ulang adegan kepada Tempo.

Baca: Pembunuhan Ayah Terhadap Istri dan 2 Anak, Ucapan Ini Jadi Pemicu

Goni mengatakan dalam reka adegan itu kedua tangan Lukman tidak diborgol. Dia mengatakan Lukman belum terbuka soal uang arisan, utang kepada siapa dan pekerjaan sesungguhnya.

Usai membantai keluarganya pada Jumat malam, 13 Oktober 2017 pukul 19.00, Lukman pergi dari rumahnya di Graha Sienna Blok M Desa Ciakar Kecamatan Panongan Kabupaten menuju Polsek Panongan yang berjarak 2 kilometer dengan sepeda motor. Dia langsung menyerahkan diri.

Adalah Brigadir kepala Eka Yodha (33) anggota Polsek Panongan yang mendapat laporan Lukman bahwa dia telah membunuh keluarganya. Bripka Eka dan Brigadir Sidik langsung menuju ke lokasi dan menemukan tiga orang telah menjadi mayat di rumah itu.

Eka mengatakan ada dua pisau dapur yang digunakan untuk menghabisi korban. "Pisau dapur kecil saya lihat tergeletak di dekat kepala Ana," kata Eka. Pisau itu patah saat hendak digunakan menusuk dada Ana. Lukman mengganti pisau dapur besar untuk menusuk-nusuk dada korban.

Baca: Pembunuhan Ayah terhadap Istri dan 2 Anak, Rekonstruksi 19 Adegan

Ana mengalami luka pada dadanya. Kepalanya berlumuran darah. Wajah Ana, kata Eka, ditutupi pakaian dalam.

Jasad Ana ditemukan dalam posisi tidur telentang mengenakan celana pendek dan kaos. Di bagian kaki ada sajadah yang berlumuran darah dan mukena. "Sepertinya korban mau sholat magrib," kata Eka.

Adapun alat bukti pisau yang lebih besar diletakan di atas bantal di kursi ruang tamu. "Pisau itu saya lihat di atas bantal warna merah marun, jadi darah yang menempel di pisau tersamar dengan warna bantal," kata Eka.

Advertising
Advertising

Besi yang digunakan memukul oleh tersangka diletakkan di kursi ruang makan, dekat meja. Besi itu, dalam data rincian rekonstruksi pembunuhan yang diperoleh Tempo, merupakan kunci besi behel.

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

13 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

18 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

19 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

19 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

21 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

21 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya