Sekelompok Masyarakat Unjuk Rasa Memprotes Penahanan Mahasiswa

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 23 Oktober 2017 19:52 WIB

Aliansi Masyarakat Peduli Mahasiswa melangsungkan demo di depan Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta, Senin, 23 Oktober 2017. Demonstrasi yang mereka lakukan terkait penangkapan beberapa orang mahasiswa yang ikut dalam aksi hari Jumat, 20 Oktober 2017. Foto: Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok massa, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Mahasiswa, menggelar unjuk rasa di depan markas Polda Metro Jaya pada Senin petang tadi, 23 Oktober 2017.

Unjuk rasa yang digelar mulai 15.30 ini terkait dengan penahanan beberapa mahasiswa yang ikut berdemonstrasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat, 20 Oktober lalu. “Kami meminta agar rekan-rekan kami yang ditangkap untuk segera dibebaskan,” kata koordinator aksi, Bagus Wibisono, dari atas mobil komando, Jakarta, Senin.

Baca: Demonstrasi Mahasiswa, Polisi Tahan 2 Orang Terduga Provokator

Selain menuntut pembebasan, mereka mengecam tindakan represif yang dilakukan kepolisian dalam menangani aksi demonstrasi Jumat lalu. Mereka juga mengatakan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bertanggung jawab atas peristiwa penangkapan tersebut.

Sekitar 20 orang, yang rata-rata berasal dari Bogor dan Depok, terpantau berkumpul di halte tepat di depan Polda Metro Jaya. Mereka berkumpul sambil memegang kertas berisi slogan-slogan menuntut mahasiswa yang ditahan dibebaskan. Selain melangsungkan orasi, mereka melakukan aksi teatrikal. Tiga orang dari massa aksi berbaring di atas spanduk bertuliskan “Bebaskan Mahasiswa”.

Para demonstran juga melakukan doa bersama. Bagus memimpin doa dari atas mobil komando sambil diguyur hujan yang cukup deras. Sebagian dari massa memilih berteduh di halte bus sambil mengikuti doa bersama tersebut.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa menggelar demonstrasi pada Jumat, 20 Oktober lalu, untuk mengevaluasi kinerja tiga tahun pemerintahan Jokowi. Saat diminta membubarkan diri pada pukul 18.00, mahasiswa demonstran tetap bertahan sampai akhirnya dibubarkan paksa oleh kepolisian sekitar pukul 23.26.

Sebanyak 14 orang dalam demonstrasi mahasiswa itu ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Dua di antaranya ditahan dan sisanya dipulangkan. Mereka dikenakan Pasal 160 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) mengenai provokasi serta Pasal 126 dan 128 KUHP tentang mengabaikan perintah petugas kepolisian.

Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

1 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

4 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

4 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

6 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

6 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

6 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

8 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

10 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

10 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

10 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya