Enam Jenazah Korban Pabrik Petasan Kebakaran Teridentifikasi

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 30 Oktober 2017 14:55 WIB

Ketua Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri R. Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Pramujoko (tengah) saat jumpa pers soal korban pabrik petasan pada Senin, 30 Oktober 2017. Tempo/M. Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta -Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri R. Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur kembali mengidentifikasi enam jenazah terbaru dari korban pabrik petasan dan kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang yang terbakar pekan lalu.

"Hari ini Tim DVI mengidentifikasi enam jenazah," ujar Ketua Tim DVI, Komisaris Besar Polisi Pramujoko di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Senin, 30 Oktober 2017 soal perkembangan pemeriksaan korban pabrik petasan terbakar itu.

Keenam jenazah adalah Halimah, warga Tangerang, dari kantong jenazah nomor 24 dengan nomor register 360, diketahui melalui tes DNA, medis dan gigi. Robiyah, warga Tangerang, dari kanton jenazah nomor 26 dengan nomor register 362, diketahui melalui tes DNA, medis dan gigi. Epih, warga Tangerang, dari kantong jenazah 28 dengan nomor register 364, diketahui melalui tes DNA, medis dan gigi.
Baca : Keluarga Terima Lima Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Petasan

Selanjutnya, Ponih, warga Tangerang, dari kantong jenazah nomor 16 dengan nomor register 372, diketahui melalui tes DNA dan medis. Putri, warga Tangerang, dari kantong jenazah nomor 36 dengan nomor register 372, diketahui dari data gigi, medis dan properti. Aryusli Hardiawan, warga Tegal Jawa Tengah, dari kantong jenazah nomor 03 dengan nomor register 336, diketahui dari tes medis, gigi dan properti.

Pramujoko mengatakan, jenazah korban akan diserahkan pada hari ini juga. Kepolisian menyediakan ambulan secara gratis untuk mengantar jenazah ke rumah duka masing-masing. "Hari ini juga aka diserahkan," ujarnya.

Hingga hari ini dari 47 kantong jenazah yang diterima oleh tim DVI, total 15 orang telah diidentifikasi. Sebelumnya, sembilan jenazah yang berhasil diidentifikasi yakni, Asep, Aminah, Maryati, Nilawati, Unia, Surnah, Marwati, Sutrisna dan Rahmat.

Polisi mengidentifikasi korban setelah melakukan rekonsiliasi data antemortem berupa data-data fisik khas korban sebelum meninggal yang diberikan oleh pihak keluarga dengan data postmortem berupa data-data fisik yang diperoleh melalui personal identification setelah korban meninggal seperti sidik jari, golongan darah, konstruksi gigi serta properti yang melekat di tubuh korban.

Pabrik petasan dan kembang api milik PT Panca Buana Cahaya di Kosambi, Tangerang, Banten meledak dan terbakar hebat pada Kamis, 26 Oktober 2017 pagi. Pabrik yang baru beroperasi dua bulan tersebut memilki sekitar 100 karyawan. Hingga hari ini, korban meninggal berjumlah 49 orang. 47 orang meninggal di lokasi kejadian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

3 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

6 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

9 hari lalu

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

9 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

10 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

12 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

12 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

12 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

13 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

15 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya