Sandi Akan Gelar Penggusuran Gubuk Liar di Kanal Banjir, Sebab...

Reporter

Larissa Huda

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 6 November 2017 10:38 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menemui ratusan buruh yang berdemonstrasi menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) di depan halaman Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Oktober 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebutkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan penggusuran atau penertiban di area sekitar Kanal Banjir Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat ini, kawasan tersebut dipadati permukiman liar sehingga mempersulit pemerintah mengeruk aliran air yang sudah dangkal.

Selain itu, di sepanjang aliran air, terdapat bangunan dari terpal dan kayu tripleks yang mengotori kawasan tersebut. Gubuk serta bangunan liar berdiri di sepanjang lebih dari satu kilometer. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pihaknya akan membereskan kawasan tersebut.

Baca : Kalah Gugatan Penggusuran Bukit Duri, Kenapa Anies Tidak Banding?

"Itu bukan warga Jakarta. Jadi mereka hanya sementara di sana. Menaruh barang-barangnya pemulung," ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Senin, 6 November 2017.

Sandiaga menuturkan sudah berdiskusi dengan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede terkait dengan penertiban kawasan tersebut. Apalagi, kata Sandiaga, mayoritas masyarakat yang menggunakan lokasi itu berprofesi sebagai pemulung, pengepul botol plastik, serta penjual warung kopi.

Menurut Sandiaga, tempat itu juga dijadikan sebagai sarang prostitusi. Praktik tersebut, kata Sandi, tidak boleh melenggang di Ibu Kota. "Ada lokasi yang digunakan sebagai prostitusi. Jadi, kalau itu, kami akan tindak tegas di lapangan," ucapnya.

Baca juga: Janji-Janji Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Termasuk Soal Penggusuran

Meski begitu, Sandiaga mengatakan tidak akan menyia-nyiakan pengguna lahan yang memanfaatkan tempat tersebut sebagai lahan usaha. Pasalnya, ucap Sandiaga, lahan usaha yang ada seperti bank sampah bisa diakomodasi ke tempat lain.

"Kan rata-rata dari mereka plastik ya. Pemulung yang mengakomodasi botol-botol bekas air mineral kemasan nanti kami coba sinergikan dengan bank sampah," tuturnya mengenai rencana digelarnya penggusuran.

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

19 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

26 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

29 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

38 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

39 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

41 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

41 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

41 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

42 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya