Dituding Pembohong oleh KSPI Soal UMP, Anies Baswedan Bungkam

Kamis, 9 November 2017 09:53 WIB

Ketua Harian Komite Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi (Baju Putih) bersama perwakilan organisasi buruh lainnya memprotes UMP DKI yang dianggap terlalu rendah, di kantornya, Jumat, 3 November 2017. Tempo/M. Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar soal tudingan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal yang menyatakan Anies telah berbohong atas janjinya. Menurut Said, Anies telah menandatangani kontrak politik bersama Koalisi Buruh Jakarta untuk menetapkan upah minimum provinsi (UMP) di atas patokan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015.

"Nanti kami lihat," ujar Anies singkat di Balai Kota Jakarta, Kamis, 9 November 2017.

Sebagai bentuk protes, Said mengatakan akan mendatangkan sejumlah kelompok buruh untuk berunjuk rasa di Balai Kota DKI pada 10 November 2017. Mereka datang untuk menghukum Anies secara moral dan sosial dengan mencabut mandat Anies-Sandi yang mereka berikan pada saat pemilihan kepala daerah 2017. Said meminta agar Anies dan wakilnya, Sandiaga Uno, segera dihukum.

Pada demonstrasi 10 November 2017, KSPI menuntut pemerintah pusat mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, Revisi Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta 2018, serta Menurunkan Tarif Listrik. Aksi tersebut akan digelar mulai pukul 10.00 WIB di Balai Kota DKI, lalu sebagian menuju Istana Negara.

Baca: Kecewa UMP DKI 2018, KSPI Akan Cabut Dukungan untuk Anies-Sandi

Menurut Said, ada empat kebohongan yang dilakukan Anies-Sandi terhadap buruh. Pertama, Said menilai tentang penetapan UMP DKI Jakarta 2018 sebesar Rp 3,6 juta tidak sesuai dengan harapan yang seharusnya Rp 3,9 juta berdasarkan survei kebutuhan hidup layak.

Advertising
Advertising

Kedua, Sandi berjanji membahas penetapan UMP bersama para pengusaha. Namun, pada 1 November 2017, Anies-Sandi langsung menetapkan UMP DKI 2018 tanpa menunggu kedatangan Said serta melibatkan para buruh. Ketiga, Anies menaikkan UMP sebesar Rp 300 ribu dengan janji memberikan fasilitas lain berupa gratis Transjakarta serta potongan belanja di PD Pasar Jaya.

Baca juga: Faktor-Faktor yang Memenangkan Anies-Sandi dalam Pilkada DKI 2017

Namun fasilitas tersebut sudah dimuat dalam Peraturan Gubernur Nomor 160 Tahun 2016 yang diterbitkan era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Keempat, pernyataan Sandi bahwa telah mengutus Rustam Effendi untuk membicarakan masalah UMP kepada para buruh. Menurut Said, pembicaraan itu tidak pernah terjadi.

Presiden KSPI menganggap Anies-Sandi adalah pemimpin yang hanya pandai berkata-kata.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

5 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya