Tersangka Dokter Tembak Istri Kirim Orang untuk Kembalikan Harta

Reporter

Adam Prireza

Minggu, 19 November 2017 08:08 WIB

Tersangka kasus donter tembak istri, dokter Ryan Helmi, 41 tahun, saat menjalani prarekonstruksi di Azzahra Medical Centre, Jakarta Timur, Senin, 13 November 2017. Tempo/Adam Prireza

JAKARTA- Ryan Helmi, tersangka kasus dokter tembak istri, meminta seorang pria mengirim surat ke keluarga istrinya. Pria itu mengaku menyimpan barang-barang almarhum dokter Letty Sultri, yang tewas ditembak Ryan.

“Kami telah berkordinasi dengan penyidik dari Kepolisian Daerah Metro Jaya perihal pengambilan barang-barang tersebut,” kata Ori Rahman, kuasa hukum Letty, kepada Tempo pada Sabtu 18 November 2017.

Ryan Helmi yang berprofesi dokter, menembak istrinya, dokter Letty, enam kali pada bagian badan pada Kamis 9 November 2017. Kala itu, Letty sedang bekerja di klinik Azzahra, Jakarta Timur.

Dua jam setelah menembak istrinya, Helmi menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya sambil membawa dua pistol. Sebelumnya terjadi pertengkaran antara pasangan suami yang sama-sama dokter.

Sejak menggugat cerai bulan Juni 2017 lalu, Letty meninggalkan rumah kontrakan yang sebelumnya ia huni bersama Helmi di daerah Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur.

Advertising
Advertising

Letty memilih untuk tinggal di rumah kakaknya di bilangan Rawamangun. Beberapa hari kemudian saat kembali ke rumah kontrakan, ternyata barang-barang termasuk mobil miliknya sudah dibawa oleh Helmi ke suatu tempat.

"Kondisi (rumah kontrakan) kosong saat dia (Letty) kembali untuk mengambil barang," kata Ori.

Dua hari setelah penembakan, keluarga dihubungi lewat surat oleh seseorang yang mengaku menyimpan barang-barang Letty. Orang ini mengaku dititipkan oleh Ryan Helmi, 41 tahun, dan meminta keluarga untuk mengambil barang-barang tersebut.

Ori Rahman mengatakan sebelumnya keluarga tidak pernah mengenal atau mengetahui orang tersebut.

Menurut Ori keluarga telah berkordinasi dengan penyidik dari Kepolisian Daerah Metro Jaya perihal pengambilan barang-barang tersebut.

"Keluarga sangat ingin mengambil, tapi saya bilang harus koordinasi dengan penyidik soal ini," kata.

Pihak penyidik, kata Ori, sudah setuju untuk melakukan pengambilan barang dan pemeriksaan terhadap orang tersebut. Hal ini ditujukan untuk mengetahui secara detil alasan Helmi menitipkan barang-barang Letty dan mendalami keterkaitan orang yang dimaksud dalam kasus penembakan ini.

"Kami berharap ada informasi penting dari orang ini," ujar dia.

Namun begitu, Ori belum bisa menyebutkan nama atau inisial orang yang dimaksud. Ia juga belum bisa menyebutkan lokasi keberadaan orang tersebut atas alasan proses penyidikan.

"Kami sudah tau namanya, pokoknya dia laki-laki dan berlokasi masih di Jabodetabek," ujar dia.

Sampai saat ini, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih menyelidiki motif pembunuhan dan asal dua pistol Helmi.

Dugaan sementara, pembunuhan itu dilatarbelakangi cekcok lantaran Letty minta cerai setelah lima tahun menikah tapi belum dikaruniai anak.

Kini, tersangka dokter tembak istri, Helmi dijerat Pasal 340 dan 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan. Ia juga akan dikenakan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 soal kepemilikan senjata api tanpa izin.

Berita terkait

Pembunuh Dokter Letty Dihukum Seumur Hidup, Pengacara Bersyukur

7 Agustus 2018

Pembunuh Dokter Letty Dihukum Seumur Hidup, Pengacara Bersyukur

Kuasa hukum terdakwa menilai kliennya tidak pernah memiliki rencana menembak mati dokter Letty Sultri.

Baca Selengkapnya

Tembak Mati Dokter Letty, Ryan Helmi Divonis Penjara Seumur Hidup

7 Agustus 2018

Tembak Mati Dokter Letty, Ryan Helmi Divonis Penjara Seumur Hidup

Majelis Hakim menilai Ryan Helmi terbukti secara sah dan meyakinkan telah merencanakan pembunuhan terhadap dokter Letty Sultri.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Dokter Letty Terancam Vonis Mati, Ini Kata Kuasa Hukum

7 Agustus 2018

Pembunuh Dokter Letty Terancam Vonis Mati, Ini Kata Kuasa Hukum

Siang ini, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur akan membacakan vonis kasus dokter tembak istri itu.

Baca Selengkapnya

Dokter Tembak Istri, Ini Alasan Pengacara Minta Hukuman 15 Tahun

26 Juli 2018

Dokter Tembak Istri, Ini Alasan Pengacara Minta Hukuman 15 Tahun

Tim kuasa hukum Ryan Helmy meminta Majelis Hakim kasus dokter tembak istri agar mempertimbangkan tuntutan hukuman mati kepada kliennya.

Baca Selengkapnya

Sidang Dokter Tembak Istri, Pengacara Sebut Jaksa Copy Paste BAP

25 Juli 2018

Sidang Dokter Tembak Istri, Pengacara Sebut Jaksa Copy Paste BAP

Sidang kasus dokter tembak istri, jaksa menuntut hukuman mati kepada dokter Ryan Helmy.

Baca Selengkapnya

Dokter Tembak Istri Dituntut Hukuman Mati, Pembunuhan Berencana

25 Juli 2018

Dokter Tembak Istri Dituntut Hukuman Mati, Pembunuhan Berencana

Jaksa menuntut dokter tembak istri, Ryan Helmy yang menembak dokter Letty Sultri, hukuman mati.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Dokter Forensik di Sidang Pembunuhan Dokter Letty

3 Juli 2018

Kesaksian Dokter Forensik di Sidang Pembunuhan Dokter Letty

Sidang lanjutan perkara pembunuhan dokter Letty Sultri akan berlangsung hari ini, Selasa, 3 Juli 2018 pukul 14.00 di Pengadilan Negeri Jakarta Timur

Baca Selengkapnya

Dokter Letty Mati Ditembaki, Pengacara Sebut Pelaku Tak Berencana

5 Juni 2018

Dokter Letty Mati Ditembaki, Pengacara Sebut Pelaku Tak Berencana

Tim Forensik membeberkan beberapa temuan hasil visum terhadap jenazah Dokter Letty, di antaranya enam luka tembak di dada dan paha.

Baca Selengkapnya

Forensik Jelaskan Kondisi Dokter Letty Setelah Ditembaki Suaminya

5 Juni 2018

Forensik Jelaskan Kondisi Dokter Letty Setelah Ditembaki Suaminya

Ryan enam kali menembak istrinya, dokter Letty, di Klinik Azzahra, pada Kamis, 9 November 2017, sekitar pukul 14.00.

Baca Selengkapnya

Sidang Pembunuhan Dokter Letty, Saksi Ungkap Kronologi Penembakan

26 April 2018

Sidang Pembunuhan Dokter Letty, Saksi Ungkap Kronologi Penembakan

Jaksa menghadirkan 3 saksi yang merupakan karyawan klinik Azzahra Medical Center yang melihat detik-detik Ryan Helmi menembak istrinya, dokter Letty.

Baca Selengkapnya