Begini Konsep Kampung Susun Bukit Duri untuk Anies Baswedan

Rabu, 22 November 2017 08:42 WIB

Normalisasi Sungai Ciliwung yang telah rampung sepanjang dua kilometer dari Bukit Duri hingga jembatan Jalan KH Abdullah Syafii, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta, 16 April 2017. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Ciliwung Merdeka Sandyawan Sumardi menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membahas konsep kampung susun bagi warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang jadi korban penggusuran. Menurut Sandyawan konsep kampung susun tersebut akan jadi proyek percontohan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Ini adalah proyek percontohan. Jadi belum mengikutsertakan warga yang sudah tinggal di rusunawa (rumah susun sederhana sewa)," ujar Sandyawan di Balai Kota Jakarta, Rabu, 22 November 2017.
Sandyawan mengatakan proyek kampung susun sebagaimana yang sudah dirancang oleh warga Bukit Duri sendiri hanya berlaku bagi korban penggusuran yang memenangkan gugatan class action di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Mereka berhak menerima gantu rugi masing-masing sebesar Rp 200 juta kepada 93 warga Bukit Duri yang menggugat.
"Pak Gubernur mengatakan bahwa kami ini berposisi sebagai learner yang belajar maka gagasan-gagasan ini sangat diserap. Karena kami bukan hanya memperjuangkan untuk Bukit Duri saja tapi untuk Jakarta," ujar Sandyawan.

Baca: Anies Janji Benahi Warga Bukit Duri dan Kampung Akuarium, lalu...
Adapun kampung susun yang ditawarkan oleh warga Bukit Duri adalah rumah susun sederhana milik (rusunami) yang memiliki ruang ekonomi, sosial, dan ekologi yang sudah komprehensif. Ruang tersebut merupakan milik warga setempat dengan basis koperasi yang mana anggotanya merupakan pemilik saham.
Dalam area kampung susun itu akan ada ruang tangkapan air sebagai penanggulangan banjir. Menurut Sandyawan, mengarahkan air hujan ke sungai lalu ke laut menghilangkan potensi air bersih bagi warga Jakarta. Selama ini, Sandyawan mengatakan warga Jakarta hanya mendaur ulang air kotor.
"Nah, ini akan kami balik. Air harus meresap langsung ke tanah sehingga air tanah itu cukup dan juga tempat air itu banyak," ujar Sandyawan.

Sandyawan mengatakan legalitas kepemilikan lahan menjadi hal yang pertama dibahas. Setelah itu, mereka juga membahas perencanaan perubahan konsep, serta pembangunan untuk shelter atau tempat penampungan sementara bagi warga Bukit Duri yang kehilangan rumahnya.

Baca: Alasan Hakim Menangkan Gugatan Penggusuran Warga Bukit Duri

Meski begitu, Sandyawan mengatakan belum ada keputusan lokasi di mana shelter itu dibangun. Hingga saat ini Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta masih mencari lokasi dan lahan yang bisa dijadikan tempat penampungan sementara tersebut.
Untuk memuluskan proyek percontohan tersebut, Sandyawan mengatakan Gubernur Anies Baswedan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyusun peraturan gubernur tentang kampung susun. Selama ini Sandyawan mengatakan proyek tersebut beberapa kali diundur lantaran pergub yang ada hanya menyusun aturan rumah susun, bukan kampung susun. "Jadi, harus buat pergub khusus untuk ini. Nah yang ada aturannya kan baru rumah susun. Kampung susun kan belum ada," ujar Sandyawan.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya