Anies-Sandi Tolak PMD Food Station, Jalan Pasar Cipinang Hancur

Reporter

Larissa Huda

Rabu, 22 November 2017 12:46 WIB

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 di Istana Negara, Jakarta, 16 Oktober 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pencabutan penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp 125 miliar untuk BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya dalam Rancangan APBD DKI Jakarta 2018 oleh Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Salahuddin Uno (Anies-Sandi) berakibat cukup fatal.

Menurut Direktur PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi, kebijakan Anies-Sandi itu membuat pembiayaan perbaikan infrastruktur Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, tersendat. Arief mengungkapkannya kepada Komisi C DPRD DKI dalam rapat kemarin, Selasa, 21 November 2017.

"Itu yang saya soroti saat ini adalah infrastruktur Pasar Induk Cipinang," katanya seusai rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Arief menjelaskan, PMD Rp 125 miliar tersebut rencananya untuk perbaikan saluran drainase dan jalan di dalam Pasar Induk Cipinang yang rusak parah. Tanpa PMD, pembiayaan untuk perbaikan infrastruktur itu memang bisa menggunakan anggaran operasional Food Station namun harus bertahap sehingga perbaikan tak bisa cepat.

Tak hanya PT Food Station, empat perusahaan daerah lain juga terancam tidak mendapatkan kucuran PMD tahun depan, yakni PD Dharma Jaya, PT Jaktour, PT Asuransi Bangun Akrida, dan PD Pembangunan Sarana Jaya.

Menurut Arief, kondisi jalan yang rusak sudah terjadi 25 tahun. Perbaikan sudah dilakukan secara bertahap namun belum maksimal sebab juga diperlukan anggaran untuk perawatan jalan. Food Station sudah membangun turap dan jalan sepanjang 7-8 meter dengan tebal 31 sentimeter karena kawasan tersebut dilalui truk dengan kapasitas 30-40 ton setiap harinya. Di sisi lain, kondisi jalan masih belum memadai dengan jalan beton.

Arief menyarankan, siapapun direktur utamanya nanti Food Station harus mencicil pembangunan infrastruktur. Namun, jika harus mencicil sampai total anggaran Rp 125 miliar tentu membutuhkan waktu yang lama. "Berapa tahun? Makanya kami perlu ada injection sebenarnya," ujar Arief.

Anggaran yang tersedia sampai saat ini Rp 6 miliar untuk perbaikan jalan setiap tahunnya. Angka tersebut terbilang kecil jika dibandingkan usulan anggaran PMD sebesar Rp 125 miliar.

Arief berpendapat, dana PMD sangat diperlukan oleh PT Food Station tapi dia menghormati keputusan dari Anies-Sandi. Dia memastikan ketiadaan PMD tak akan mempengaruhi ketahanan pangan. "Kami sudah siapkan untuk pangan murah dan operasi pasar."

Berita terkait

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

18 November 2019

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

Warga bernama Ahmad Dahri menyebut dia dan seluruh korban penggusuran di Sunter sudah memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

21 September 2019

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendorong agar anggota DPRD DKI segera memilih pengganti dirinya.

Baca Selengkapnya

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

2 Maret 2019

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

FBR kecewa dengan Anies Baswedan yang belum menyempurnakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelesatrian Kebudayaan Betawi.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

2 Maret 2019

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

FBR kecewa karena tidak pernah diajak bicara oleh PKS terkait penentuan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

18 Oktober 2018

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 102 tahun 2018 yang mengatur Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau dikenal OK-OCE akhirnya terbit.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

Pegawai DKI eselon ketiga ke atas memiliki standar mutu kerja secara kuantitatif pada setahun Anies Baswedan menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

Setahun Anies Baswedan, menegaskan bahwa RPJMD telah mencerminkan janji kampanyenya dalam pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

9 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga menyarankan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mengevaluasi kinerja program-program unggulan.

Baca Selengkapnya