Ini Strategi Sandiaga Uno Pastikan Nasib RS Sumber Waras

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 30 November 2017 06:23 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menerima kehadiran perwakilan Masyarakat Ekonomi Syariah untuk membahas 'Halal Tourism' di Balai Kota Jakarta, Kamis, 2 November 2017. TEMPO/Larissa Huda

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menunjukkan keseriusannya untuk memperjelas kelanjutan pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras di Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang telah terbengkalai sejak dua tahun lalu.

"Saya akan berkunjung langsung dan duduk bersama dengan yayasan, agar pembangunan RS Sumber Waras dapat segera dilakukan," janji Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat pada Rabu, 29 November 2017.
Baca : Sandiaga Uno: Rencana Pembangunan RS Sumber Waras Jadi Prioritas

Kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras mulai mencuat saat hasil audit BPK Jakarta atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014. Dalam audit itu BPK Jakarta menilai bahwa prosedur pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras menyalahi aturan. Menurut BPK Jakarta, harga lahan seluas 36.410 meter persegi yang dibeli Pemerintah DKI Jakarta jauh lebih mahal dari harga nilai jual obyek pajak sehingga merugikan keuangan daerah sebesar Rp 191,33 miliar.

Sebelumnya, Sandiaga mengatakan ada dua solusi yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan Rumah Sakit yang dikelola Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) itu. Pertama, meminta pihak YKSW untuk mengembilkan uang kelebihan sebesar Rp 191 miliar atau solusi kedua, membatalkan pembeliannya.

BPK Masih Persoalkan Lahan Sumber Waras

Kedua solusi tersebut, kata Sandi, merupakan saran dari Badan Pemeriksa Keuangan. Namun belakangan diketahui bahwa Dinas Kesehatan sudah menagih pengembalian kelebihan uang sebesar Rp 191 miliar tersebut kepada pihak YKSW, namun YKSW merasa tidak ada dasar untuk mereka mengembalikan uang tersebut. Ihwalnya, pihak YKSW mengaku telah melakukan transaksi berdasarkan NJOP (nilai jual obyek pajak) dan kesepakatan kedua belah pihak.

"Jadi opsi pertama sudah gugur, jadi hanya ada opsi kedua yaitu pembatalan," kata dia.

Namun, Sandiaga Uno mengatakan, pembatalan juga tidak dapat dilakukan begitu saja. Pembatalan pembelian harus melibatkan kedua pihak yang terkait. "Oleh karena itu kita perlu duduk bersama," demikian Sandiaga.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

4 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

6 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

8 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

8 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

9 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

9 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

10 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya