Kegiatan Tea Walk yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Perkebunan Teh Gunung Mas Puncak, memicu kemacetan parah di Jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, 21 Oktober 2017. Tempo/ M Sidik Permana
TEMPO.CO, Bogor - Arus lalu lintas di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, saat libur panjang akhir pekan bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW hari ini dibekap kemacetan parah.
Antrean puluhan ribu kendaraan roda empat dan di atasnya yang didominasi pelat B (Jakarta) dari pagi sampai siang hari terus bertambah memadati jalur Puncak hingga mencapai 8 kilometer.
"Antrean panjang kendaraan roda empat di ruas tol Jagorawi dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak sudah terjadi sejak pukul 05.30 tadi," ucap Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama, Jumat, 1 Desember 2017.
Dia mengatakan jumlah kendaraan milik warga asal Jabodetabek yang akan menghabiskan libur panjang akhir pekan di sejumlah lokasi wisata di kawasan Puncak sejak pagi hingga siang diperkirakan mencapai 27 ribu.
"Volume kendaraan asal Jakarta ke arah puncak sejak pagi terus bertambah, sehingga jajaran Satlantas Polres Bogor lebih awal memberlakukan sistem one way sejak pukul 07.00 hingga sekitar 12.00 WIB. Diprioritaskan kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak," ujarnya.
Hal tersebut dilakukan karena antrean kepadatan kendaraan warga di jalur Puncak yang mengarah ke area Puncak, Cipanas, dan Cianjur mencapai 7-8 kilometer dari simpang Megamendung sampai gerbang tol Ciawi. "Semua petugas kami sejak pagi hingga siang diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas di Puncak, terutama di 21 titip persimpangan yang rawan kemacetan," katanya.
Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi
13 hari lalu
Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi
Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).
