Sandiaga Siap Menerima Keputusan Mendagri Soal RAPBD 2018

Selasa, 5 Desember 2017 11:04 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menari Tor-tor bersama jemaat Gereja HKBP Cilincing, Jakarta Utara. 11 November 2017. TEMPO/Chitra Paramaesti

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan siap menerima keputusan dari Kementerian Dalam Negeri terkait dengan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018. Saat ini, dia menyebut, belum menerima poin-poin dari Kementerian Dalam Negeri ihwal apa saja yang perlu direvisi.

"Kita mendukung Kemendagri melihat kembali secara detail RAPBD yang sudah disahkan DPRD. Itu memang kewenangan Kemendagri, kita sangat support," ucap Sandiaga Uno saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, pada Selasa, 5 Desember 2017.

Baca juga: Begini Postur APBD DKI 2017 Rp 71,8 Triliun Akhirnya Disahkan

Sandiaga berharap visi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menciptakan lapangan kerja bisa menjadi fokus dalam anggaran ini ke depan.

"Fokus pelayanan publik untuk kaum termarginalkan juga sangat kental di anggaran kami ini. Kami harapkan nanti review dari Kemendagri bisa selaras dengan program-program dari pemerintah pusat," ujarnya.

Menurut Sandiaga, anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) sudah sesuai untuk 73 orang.

"Dan ini untuk memastikan kami bisa men-deliver program-program kami, dan kewenangannya ada di Mendagri (Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo). Apa pun keputusannya, kami harus siap," tuturnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap mempertahankan anggaran dan jumlah anggota TGUPP dalam RAPBD DKI 2018. Alokasi dana untuk tim gubernur tersebut mencapai Rp 28,5 miliar.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan sudah ada payung hukum yang melindungi jumlah anggota TGUPP.

"Untuk TGUPP, pergubnya (peraturan gubernur) hari ini sudah dibuat Pak Gubernur," ujarnya pada Selasa, 28 November lalu.

Lebih lanjut, menurut Sandiaga, TGUPP untuk memastikan terciptanya lapangan kerja, kesejahteraan, dan keadilan, serta menghilangkan ketimpangan masyarakat di Jakarta.

"Diperlukan tim yang benar-benar punya kemampuan untuk planning, doing, checking, and action," ucap Sandiaga Uno.

Berita terkait

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

1 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

2 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

2 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

3 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

3 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

3 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Apa itu Penghargaan Satyalencana yang Batal Diberikan kepada Gibran?

3 hari lalu

Apa itu Penghargaan Satyalencana yang Batal Diberikan kepada Gibran?

Apa itu Satyalencana Karya Bhakti Praja Nugraha yang batal diberikan kepada Gibran?

Baca Selengkapnya

Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

3 hari lalu

Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana

Alasan kenapa Gibran tak terima Satyalencana.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya