Polisi memasang kawat berduri di depan Kedubes AS, Jakarta, Minggu (8/11). Pengamanan ini terkait demo besar yang akan dilaksanakan oleh sejumlah ormas Islam untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina pada hari ini. TEMPO/ Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Hubungan Masyarakat PT Transjakarta Wibowo mengatakan tidak ada perubahan jadwal operasi bus Transjakarta koridor 2 terkait dengan rencana demonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jumat, 8 Desember 2017. Halte Transjakarta koridor 2 di depan Balai Kota akan tetap beroperasi seperti biasa.
"Tidak ada perubahan jadwal, normal operasional Transjakarta," ucap Wibowo saat dihubungi Tempo, Jumat, 8 Desember 2017.
Sekelompok orang disebutkan akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedubes AS seusai salat Jumat. Unjuk rasa tersebut adalah bentuk kecaman terhadap sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Demonstrasi tersebut digerakkan sejumlah ormas, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Front Pembela Islam (FPI).
Sebelumnya, Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto menuturkan kepolisian telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas mengantisipasi demonstrasi itu. "Rekayasa ini sifatnya situasional apabila terjadi kepadatan di depan Kedubes AS," ujar Budiyanto kepada Tempo.
