Warga Apartemen Kalibata City Tuding Hakim Langgar Etika

Reporter

Tempo.co

Editor

Ali Anwar

Senin, 11 Desember 2017 16:17 WIB

Apartemen Kalibata City, Jakarta. TEMPO/ M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Apartemen Kalibata City, Rawa Jati, Pancoran, Jakarta Selatan, melaporkan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan kuasa hukum apartemen ke Mahkamah Agung (MA), Senin, 11 Desember 2017.

Koordinator warga Apartemen Kalibata City, Wenwen Zi, menuding PN Jakarta Selatan dan tergugat melakukan pelanggaran etik saat persidangan dalam kasus mark up tagihan listrik dan air.

“Yang dilaporkan adalah kuasa hukum pihak tergugat dan pihak pengadilan,” kata Wenwen saat akan menyerahkan berkas laporan kepada MA, Senin.

Ketidaketisan itu, menurut Wenwen, di antaranya ada komunikasi saat tidak ada pihak penggugat. “Pihak tergugat juga melakukan komunikasi di luar persidangan."

Sebelumnya, warga Apartemen Kalibata City menggugat tiga pihak, yakni PT Pradani Sukses Abadi selaku pengembang, PT Prima Buana Inter Nusa selaku atasan pengelola, dan pengelola Apartemen Kalibata City.

“Semua perusahaan itu terkait dengan permasalahan mark up tagihan listrik dan air,” ucap Wenwen. Dia mengatakan melihat pihak tergugat bisa mengakses ke luar wilayah yang terbatas dari persidangan, padahal aksesnya itu hanya boleh diberikan oleh pihak internal pengadilan.

"Kok bisa mereka masuk ke ruang khusus, ruang hakim. Ruang panitera juga, mungkin ada ruang mediasi. Kalau mau masuk ruangan itu kan harus diberi akses, tidak bisa sembarang orang akses" tutur Wenwen.

Wenwen akan menunjukkan kronologi dari saksi-saksi yang ikut hadir dan menyaksikan lobi-lobi yang dilakukan antara kuasa hukum tergugat dan hakim. "Kemudian, di sisi lain, peristiwa itu terjadi di wilayah pengadilan yang ada CCTV-nya,” ujarnya.

Menurut Wewen, closed-circuit television (CCTV) ada di mana-mana, sehingga mungkin ada rekamannya. “Tapi kami enggak punya akses itu. Makanya kami minta ke bagian pengawasan karena mereka yang berhak membuka akses CCTV itu."

"Kami tidak tahu, ya, kami khawatirnya ini mempengaruhi kasus," ujar Wenwen. "Setahu kami, mereka enggak punya agenda lain." Wenwen berujar kejadian yang dia anggap merugikan warga Apartemen Kalibata City tersebut dilakukan tim kuasa hukum tergugat dan pengadilan pada 22 dan 29 November 2017.

MOH. KHORY ALFARIZI

Berita terkait

Korban TPPO Ditampung di Apartemen Kalibata City, Dijanjikan Gaji 1.200 Yen per 10 Jam di Jepang

25 Agustus 2023

Korban TPPO Ditampung di Apartemen Kalibata City, Dijanjikan Gaji 1.200 Yen per 10 Jam di Jepang

Para korban TPPO dimintai uang Rp 95 juta per orang untuk mengurus keberangkatan ke Jepang. Ditampung di Apartemen Kalibata City.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Apartemen Kalibata City Dipicu Ledakan Setrika Uap di Tempat Laundry

21 Juni 2023

Kebakaran di Apartemen Kalibata City Dipicu Ledakan Setrika Uap di Tempat Laundry

Kebakaran di Apartemen Kalibata City pada Rabu siang dipicu ledakan setrika uap di tempat laundry.

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Selatan Sosialisasi Larangan Sewa Apartemen Harian di Kalibata City

30 Oktober 2022

Polres Jakarta Selatan Sosialisasi Larangan Sewa Apartemen Harian di Kalibata City

Larangan sewa harian apartemen ini guna mencegah aksi tindak pidana, seperti prostitusi, narkoba maupun keberadaan WNA ilegal.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Larang Sewa Harian di Apartemen Kalibata City

27 Oktober 2022

Polisi Akan Larang Sewa Harian di Apartemen Kalibata City

Polsek Pancoran akan melarang sewa harian di Apartemen Kalibata City untuk cegah prostitusi dan peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya

Pengelola Apartemen Kalibata Tingkatkan Patroli Setelah Bunuh Diri Novi Amelia

18 Februari 2022

Pengelola Apartemen Kalibata Tingkatkan Patroli Setelah Bunuh Diri Novi Amelia

Pengelola Apartemen Kalibata City akan meningkatkan patroli dan keamanan setelah terjadinya kasus bunuh diri Novi Amelia.

Baca Selengkapnya

Novi Amelia Diduga Sering ke Rumah Sakit untuk Cek Kesehatan Sebelum Wafat

17 Februari 2022

Novi Amelia Diduga Sering ke Rumah Sakit untuk Cek Kesehatan Sebelum Wafat

Novi Amelia diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 8 Apartemen Kalibata City

Baca Selengkapnya

Cerita Perjalanan Hidup Novi Amelia yang Meninggal Diduga Bunuh Diri

17 Februari 2022

Cerita Perjalanan Hidup Novi Amelia yang Meninggal Diduga Bunuh Diri

Model Novi Amelia mengakhiri hidup dengan melompat dari lantai 8 Apartemen Kalibata City kemarin. Berikut perjalanan hidup model majalah dewasa itu.

Baca Selengkapnya

Satpam Apartemen Kalibata City Sempat Lihat Novi Amelia di Balkon Lantai 8

16 Februari 2022

Satpam Apartemen Kalibata City Sempat Lihat Novi Amelia di Balkon Lantai 8

Model majalah dewasa, Linda Astuti alias Novi Amelia, ditemukan tewas usai diduga bunuh diri dengan meloncat dari lantai 8 Apartemen Kalibata City.

Baca Selengkapnya

Model Novi Amelia Meninggal dalam Usia 34 Tahun karena Bunuh Diri

16 Februari 2022

Model Novi Amelia Meninggal dalam Usia 34 Tahun karena Bunuh Diri

Novi Amelia yang dikenal sebagai model, meninggal akibat bunuh diri dengan melompat dari lantai delapan Apartemen Kalibata City.

Baca Selengkapnya

Model Novi Amelia Bunuh Diri di Apartemen Kalibata, Polisi: Lompat dari Lantai 8

16 Februari 2022

Model Novi Amelia Bunuh Diri di Apartemen Kalibata, Polisi: Lompat dari Lantai 8

Kanit Reskrim Polsek Pancoran, Ajun Komisaris Abdullah mengatakan petugas keamanan apartemen sempat melihat Novi Amelia di balkon lantai 8

Baca Selengkapnya