Cara Unik Aksi Demonstran Menentang Terminal Pulogebang

Rabu, 13 Desember 2017 14:21 WIB

Peserta aksi warga sekitar Terminal Bus Pulogebang Jakarta Timur membawa mayat yang dibungkus kafan sebagai simbol ketidakpedukian Pemerintah terhadap rakyat, di depan Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 13 Desember 2017. Tempo/ Moh Khory Alfarizi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 200 pengunjuk rasa, yang mewakili warga sekitar terminal di DKI Jakarta, menuntut Dinas Perhubungan mencabut surat edaran tentang pemusatan operasional bus antarkota ke Terminal Pulogebang.

Mereka bertelanjang dada sambil membawa "mayat" sebagai simbol ketidakpedulian pemerintah terhadap kematian ekonomi masyarakat akibat kebijakan tersebut. Pengunjuk rasa datang dari beberapa terminal, di antaranya Rawabuaya, Grogol, dan Rawamangun.

Lihat: Jauh dari Akses Angkutan, Terminal Pulogebang Diminta Dikaji Ulang

"Mayoritas kawan-kawan yang hadir di sini merepresentasikan rakyat kecil yang berjuang melanjutkan hidup mereka," kata Alkautsar di sela-sela demonstrasi memprotes Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, di depan Balai Kota DKI Jakarta pada hari ini, Rabu, 13 Desember 2017.

Sebelumnya, Alkautsar mengklaim mampu menghadirkan 400 demonstran. Mereka terhimpun dari beberapa organisasi, di antaranya Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi DKI Jakarta, Serikat Rakyat Miskin Indonesia DKI Jakarta, dan Paguyuban BUS AKAP se-DKI Jakarta.

Alkautsar menjelaskan, surat edaran Dinas Perhubungan tentang pemindahan operasional bus ke Terminal Pulogebang akan menimbulkan masalah baru, seperti kemiskinan dan pengangguran bagi masyarakat sekitar terminal yang hidup dari hasil mengamen, menjadi pedagang kaki lima, serta awak bus. "Akan melahirkan kemiskinan baru akibat terminal sepi," ujarnya.

MOH KHORY ALFARIZI | JOBPIE S.

Berita terkait

Sepekan Posko Mudik Gratis Terminal Terpadu Depok, Cetak 4 Ribu Tiket

16 Maret 2024

Sepekan Posko Mudik Gratis Terminal Terpadu Depok, Cetak 4 Ribu Tiket

Banyak warga Depok datang menanyakan informasi cara pendaftaran mudik gratis yang alurnya dari mendaftar melalui aplikasi Mitra Darat.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Ada Dugaan Aliran Dana Pengadaan Tanah Pulogebang ke DPRD DKI

27 April 2023

KPK Sebut Ada Dugaan Aliran Dana Pengadaan Tanah Pulogebang ke DPRD DKI

KPK menyebut ada dugaan aliran dana ke sejumlah pihak terkait pengadaan tanah di Pulogebang, Jakarta Timur dalam program Rumah DP Nol Rupiah

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPRD DKI Cinta Mega, Dicecar soal Penganggaran Pengadaan Tanah di Pulogebang

27 April 2023

KPK Periksa Anggota DPRD DKI Cinta Mega, Dicecar soal Penganggaran Pengadaan Tanah di Pulogebang

KPK memeriksa anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Cinta Mega terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah Pulogebang, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPRD DKI Mega Cinta sebagai Saksi Dugaan Korupsi Lahan Pulogebang

26 April 2023

KPK Periksa Anggota DPRD DKI Mega Cinta sebagai Saksi Dugaan Korupsi Lahan Pulogebang

KPK memeriksa anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Kelurahan Pulogebang.

Baca Selengkapnya

KPK Dalami Aliran Dana Pengadaan Tanah Pulogebang Berkedok THR

18 April 2023

KPK Dalami Aliran Dana Pengadaan Tanah Pulogebang Berkedok THR

Kasus korupsi pengadaan lahan Pulogebang merupakan pengembangan dari perkara korupsi pengadaan tanah di Munjul.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Benarkan Tandatangani Surat Pengadaan Lahan Pulogebang yang Kini Diusut KPK

13 April 2023

Ketua DPRD DKI Benarkan Tandatangani Surat Pengadaan Lahan Pulogebang yang Kini Diusut KPK

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi telah menandatangani surat pengadaan tanah Pulogebang yang kini diduga terjadi praktik korupsi.

Baca Selengkapnya

Ruangannya Pernah Digeledah KPK, Prasetyo Edi Klaim Tidak Ditemukan Bukti Apapun

11 April 2023

Ruangannya Pernah Digeledah KPK, Prasetyo Edi Klaim Tidak Ditemukan Bukti Apapun

Prasetyo Edi mengklaim tidak ada barang bukti yang diamankan oleh penyidik KPK dalam penggeledahan di ruangannya beberapa waktu lalu

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Klaim Tak Terlibat Kasus Korupsi Tanah Pulogebang, Ini Alasannya

11 April 2023

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Klaim Tak Terlibat Kasus Korupsi Tanah Pulogebang, Ini Alasannya

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengklaim dirinya tidak terlibat kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang, Jakarta Timur

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Bantah Terima Duit Proyek Pengadaan Tanah Pulogebang

10 April 2023

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Bantah Terima Duit Proyek Pengadaan Tanah Pulogebang

Prasetyo Edi mengatakan dirinya menjadi terperiksa mengenai proses penganggaran untuk program tersebut.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah Pulogebang, KPK Periksa Ketua DPRD DKI Hari Ini

10 April 2023

Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah Pulogebang, KPK Periksa Ketua DPRD DKI Hari Ini

KPK memeriksa Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi hari ini untuk menggali informasi soal dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya