Beda Aksi Bela Palestina dan Alumni 212 Menurut Bachtiar Nasir

Minggu, 17 Desember 2017 20:42 WIB

Presenter Arie Untung berfoto bersama Dude Harlino dan Derry Sulaiman saat menghadiri Aksi Bela Palestina di Lapangan Monas, Jakarta, 17 Desember 2017. Sejumlah selebritas mengunggah fotonya saat ikut hadir dalam aksi peduli ini. Instagram/@Ariekuntung

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia Bachtiar Nasir mengatakan massa aksi bela Palestina lebih beragam dibanding alumni 212.

"Di atas panggung sama dengan di 212 kalau jumlah. Tapi kalau keragaman, ini lebih beragam," katanya saat ditemui di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Ahad, 17 Desember 2017.

Unjuk rasa bela Palestina ini berlangsung sejak 8 Desember 2017. Massa dari berbagai elemen masyarakat menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk mengecam pernyataan Presiden Donald Trump, yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Menurut Bachtiar aksi bela Palestina temanya internasional. "Sehingga kelompok-kelompok Islam yang tadinya beda pendapat, bahkan yang agak tajam, dalam kasus bela Palestina ini, semua bersatu," ujarnya.

Baca: Aksi Bela Palestina, 2 Stasiun KRL Ini Kebanjiran Penumpang

Bachtiar menilai berbagai kalangan hadir dalam aksi ini. Pemuda hingga selebritas, kata dia, turut hadir dalam aksi bela Palestina.

"Bukan hanya di tingkat ormas (organisasi kemasyarakatan), tetapi di tingkat peserta yang hadir, misalnya remaja-remaja STM, pemuda-pemuda milenial, selebritas, kemudian organisasi-organisasi nasionalis, termasuk perwakilan Banser juga hadir," ucapnya.

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu memperkirakan aksi bela Palestina hari ini diikuti sekitar 200 ribu orang. Kepolisian Daerah Metro Jaya mengerahkan 20 ribu personel untuk mengawal aksi.

Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan penempatan pasukan pengamanan dipusatkan di sejumlah titik vital. Titik itu di antaranya area patung kuda, Balai Kota Jakarta, Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, dan Kedutaan Besar Amerika Serikat. "Seperti yang telah dilaksanakan dalam giat rutin pengamanan obyek vital, tapi akan kami pertebal dan tambah," ucapnya.

Peserta aksi bela Palestina berdatangan sejak pukul 04.00 untuk salat subuh berjemaah di Masjid Istiqlal. Massa peserta aksi membubarkan diri sejak pukul 11.00 sehingga tujuh dari delapan halte Transjakarta di sekitar Monas dapat kembali beroperasi.

Berita terkait

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

2 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

4 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

15 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

19 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

21 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

1 hari lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya