Strategi PKL Kuliner Tanah Abang jika Diabaikan Anies Baswedan

Reporter

Alfan Hilmi

Minggu, 24 Desember 2017 13:48 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukan kartu Oke Otrip yang dia gunakan untuk naik kereta Commuter Line dari Stasiun Kebayoran menuju Stasiun Tanah Abang, 22 Desember 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) makanan dan minuman menyusun rencana jika tak kunjung mendapat lapak di sepanjang Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, seperti yang dijanjikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Mereka kesal karena lapak PKL justru dikuasai pedagang pakaian yang sebagian merupakan pemilik toko di Pasar Tanah Abang. Sedangkan mereka yang semula berdagang di trotoar dan dijanjikan mendapat tenda lapak di Jalan Jati Baru Raya justru tersingkirkan.

Baca: Begini Konsep Anies Baswedan Menata Kawasan Tanah Abang

Tempo melihat PKL di sepanjang jalan tersebut memang dikuasai pedagang pakaian. Sedangkan pedagang makanan, minuman, buah, serta aksesori terpaksa harus berdagang di trotoar Jalan Jati Baru Raya.

“Kalau kami bilang itu orang gunung semua yang turun (mereka yang punya toko)," ujar PKL bernama Ujang, 73 tahun.

Ujang pun menuding ada ketidakberesan pengaturan atau kecurangan oleh pengelola. "Ini ada udang di balik kepiting."

Udin Syaifuddin, 56 tahun, pedagang minuman, mengatakan sejumlah sejumlah PKL yang senasib akan berdemonstrasi apabila aspirasi mereka tidak didengar. “Tadi kami (para PKL) berunding, kami akan melakukan demonstrasi ke Kantor Wali Kota (Jakarta Pusat),” kata Udin kepada Tempo, Sabtu, 23 Desember 2017.

Kisruh ini buntut kebijakan Anies Baswedan menutup Jalan Jati Baru Raya selama sepuluh jam setiap hari, mulai pukul 08.00 WIB. Satu lajur jalan itu akan diperuntukkan bagi PKL dari berbagai pedagang yang semula memenuhi trotoar di sekitar Stasiun Tanah Abang dan Jalan Jati Baru Raya.

Kebijakan penataan yang disebutnya menguntungkan semua pihak tersebut berlaku mulai Jumat, 22 Desember 2017. Semula, kebijakan Anies Baswesan itu disambut gembira oleh PKL karena mereka berharap bisa mendapat tempat berdagang yang legal.

Menurut Udin, beberapa PKL telah menyampaikan protes ke Kecamatan Tanah Abang. Namun, aspirasi tidak bisa langsung direspons karena kantor kecamatan libur hingga Selasa, 26 Desember 2017.

Beberapa anggota Satpol PP dan PKL berunding di trotoar dekat Stasiun Tanah Abang pada Sabtu siang, 23 Desember. Mereka membahas solusi bagi PKL yang belum mendapatkan tempat berjualan. Anggota Satpol PP bernama Charles dikerubungi oleh para PKL yang berharap diberikan solusi terbaik.

Dalam pembicaraan tersebut, seorang pedagang asongan bernama Iwan Fauzi, 32 tahun, mengatakan mereka dijanjikan diberi tempat pada Rabu, 27 Desember 2017. Jika sampai Rabu besok tidak mendapatkan tempat, Iwan bersama dengan rekan-rekan sesama PKL akan nekat berjualan di trotoar di Jalan Jati Baru Raya meski dilarang.

Menurut Iwan, para PKL menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah Gubernur Anies Baswedan tidak adil karena memberikan tempat bagi pedagang yang sebelumnya tidak berjualan di Jalan Jati Baru Raya. “Saya bertahun-tahun jualan di sini, kok baru melihat mereka jualan di sini (sekarang). Sebelumnya, saya tidak kenal mereka. Mereka orang toko semua itu,” ujar Iwan.

Berita terkait

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

2 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

5 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

6 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

9 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

9 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

10 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

10 hari lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya