Samaran Terungkap, Polisi Dianiaya Bandar Narkoba

Reporter

Alfan Hilmi

Editor

Suseno

Minggu, 7 Januari 2018 07:16 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz menjenguk Brigadir Rizal Taufik yang dirawat di Ruang ICU Khusus, RS Polri, Kramat Jati, Sabtu 6 Januari 2018. Dok. Polda Metro Jaya

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Aziz mengatakan telah membentuk tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat untuk memburu bandar narkoba berinisial AS. Bandar itu diduga telah menganiaya Brigadir Rizal Taufik yang menyamar menjadi pembeli. "Tim ini akan mengejar pelaku sampai dapat," kata Idham, di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu, 6 Januari 2018.

Rizal dibawa ke ruang Instalasi Bedah Sentral di Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada Sabtu pukul 18.00, untuk menjalani operasi. Ia mengalami retak di bagian dahi dan pendarahan di belakang kepala.

Proses operasi dilakukan dr Saleh dan berlangsung selama dua jam, selesai pada pukul 20.00. Seusai dioperasi, Rizal dibawa ke Ruang Intensive Care Unit (ICU) Khusus pada pukul 20.30.

Idham tiba di RS Polri pukul 20.34 dan langsung menuju ke Ruang ICU Khusus untuk menemui Rizal. Di dalam ruangan tersebut, ia didampingi oleh Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi dan Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Suhermanto. “Menurut dokter, saat ini tinggal recovery saja,” ucap Idham.

Penyerangan terhadap Rizal Taufik terjadi pada Jumat, 5 Januari 2018. Rizal adalah anggota Sub Unit Dua Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat. Dia mendapat tugas menyamar menjadi pembeli narkoba. Targetnya adalah AS, yang berada di Kampung Janis, Tambora, Jakarta Barat.

Sekitar pukul 19.00, Rizal menuju Kampung Janis, sementara anggota tim yang lain menunggu di dekat rel kereta. Selang beberapa menit, terdengar bunyi tembakan. Anggota tim segera masuk ke Kampung Janis dan mendapatkan Rizal tergeletak di bawah tangga salah satu rumah. Saat itu juga Rizal dilarikan ke Rumah Sakit Pluit.

Kapolres Jakarta Barat Hengki Haryadi mengatakan jajarannya telah membentuk Satuan Tugas Khusus untuk memberantas peredaran narkoba di Jakarta Barat. Menurut dia, dari data yang dihimpun Polres Jakarta Barat, dari 2015 sampai 2017, kasus narkoba semakin meningkat. Ia mengatakan jajarannya akan lebih fokus lagi dalam pengejaran narkoba. “Kami tidak ingin kecolongan! Sehingga secara represif kami kejar terus,” ujarnya.

Berita terkait

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

5 menit lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya