Penipuan Tiket Pesawat Murah, Jakarta-Raja Ampat Rp 3 Juta PP

Reporter

Imam Hamdi

Minggu, 7 Januari 2018 12:46 WIB

Ilustrasi pesawat. Fodors.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penipuan berkedok penjualan tiket pesawat murah diduga dilakukan mantan pegawai maskapai swasta bernama Irani Riantini, 26 tahun. Kerugian para korbannya diperkirakan mencapai Rp 400 juta.

Seorang korban, Ike Tresna Ristiawati, 28 tahun, mengatakan pelaku awalnya mengaku mempunyai bisnis penjualan tiket promo untuk maskapai Lion dan Batik Air. Pelaku mempromosikan penjualan tiket murah tersebut kepada para pembeli melalui media sosial.

"Tapi, setelah banyak yang membeli, hanya ada satu-dua keberangkatan yang ditanggung. Sisanya tidak ada yang diberangkatkan setelah korban membeli tiket," kata Ike, pada Minggu, 7 Januari 2018.

Baca juga: Ratusan Warga Kupang Tertipu Tiket Pesawat Murah

Ike awalnya percaya kepada pelaku karena sama-sama pernah bekerja di salah satu maskapai swasta sebagai call center. Namun keduanya berhenti pada tahun lalu.

Penipuan dilakukan Irani sejak Agustus hingga September 2017. Dalam rentang waktu dua bulan, sedikitnya ada 29 orang yang tertipu membeli tiket promo kepada pelaku.

Para korban telah melaporkan penipuan penjualan tiket tersebut ke Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya.

Laporan pertama dilakukan korban di Polres Jakarta Barat pada 26 September 2017. Sedangkan laporan ke Polda Metro Jaya pada 19 November lalu. "Tapi belum ada perkembangannya. Cuma disuruh nunggu," ucap Ike.

Para korban mencoba mendatangi rumah pelaku di Jalan Tamansari, Jakarta Barat, untuk meminta uang kembali. Namun rumah yang ditempati pelaku bersama dengan keluarganya telah dijual ke orang lain.

"Berdasarkan informasi yang saya dapat, pelaku kabur ke Gorontalo," ujar Ike.

Adapun salah satu tiket promo yang dijual Rani adalah tujuan Raja Ampat, Papua. Ike menyebut Rani menjual tiket keberangkatan pergi dan pulang ke kawasan wisata tersebut Rp 3 juta. Padahal harga normalnya Rp 4 juta. "Jadi sebagian korban diajak bisnis untuk menjual tiket murah," katanya.

Ike mengaku telah mengalami kerugian Rp 66 juta atas ajakan bisnis tiket pesawat murah yang ditawarkan Rani. "Total saya ada 11 pesanan. Tapi yang baru berangkat hanya satu orang."

Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono, mengatakan akan memeriksa berkas laporan korban penipuan tiket pesawat murah tersebut.

"Nanti saya tanyakan penyidiknya," tuturnya.

Berita terkait

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

13 jam lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

15 jam lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

1 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

5 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

7 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

7 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

8 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

8 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

9 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya