Ekspresi Jennifer Dunn saat hadir dalam rilis penangkapannya di Polda Metro Jaya, 2 Januari 2018. Ia ditangkap atas dugaan tindak pidana narkoba dengan barang bukti alat sedotan pipet plastik, sabu-sabu seberat 0,6 gram dan handphone yang digunakan berkomunikasi dengan pengedar. Tempo/Caesar Akbar
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akan konfrontasi langsung artis Jennifer Dunn dengan pengedar sabu FS pada hari ini, Senin, 8 Januari 2018. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan konfrontasi Jennifer Dunn dan FS dilakukan karena ada perbedaan keterangan di antara keduanya.
"Berkaitan dengan kasus tersangka Jedun. Agenda untuk hari ini, penyidik menyampaikan bahwa akan ada konfrontasi. Kita akan konfrontasi antara tersangka JD dan FS," kata Argo Yuwono di Polda Metro Jaya Jakarta, Senin.
Dari hasil konfrontasi ini, polisi berharap akan mendapat info lebih banyak."Kami kumpulkan, kami pertemukan, kami tanyakan," tutur Argo.
Argo mengatakan perbedaan keterangan tersebut ada pada berapa kali JD memesan. "Kan ada pernyataan dua kali dan 10 kali. Apakah ada perbedaan, nanti akan kita lihat perbedaan itu seperti apa."
Jennifer Dunn ditangkap dengan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,6 gram di rumahnya. Dia pertama kali berurusan dengan polisi saat berusia 16 tahun. Pada 2005, dia ditangkap polisi atas kepemilikan ganja.
Belum kapok, Jennifer masih terus menggunakan narkoba. Polisi kembali menangkap Jennifer Dunn pada 2009 dengan barang bukti sabu dan tujuh butir pil ekstasi di kamar kosnya, di kawasan Jakarta Selatan.
Polisi telah memeriksakan urine dan rambut Jennifer Dunn ke Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri. Namun hasil apakah ditemukan jejak sabu atau narkoba jenis lain belum diumumkan.